Harga emas turun ke sekitar level $2320 per troy ons, tertekan oleh menguatnya mata uang Dolar AS dan imbal hasil Treasury, terutama setelah data aktivitas bisnis AS terbaru membukukan hasil yang lebih baik dari perkiraan.
Menurut data terbaru, aktivitas bisnis di AS naik ke level tertinggi dalam kurun 26 bulan, didongkrak oleh terjadinya rebound di pasar tenaga kerja. Tidak hanya itu, jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran juga dilaporkan turun tipis.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada rilis data Core PCE pada hari Jumat (28 Juni), dan pernyataan terbaru dari sejumlah pejabat The Fed, yang diharapkan akan memberikan gambaran mengenai jadwal pemangkasan suku bunga.
Sementara itu, sebuah data mengungkapkan bahwa ekspor emas Swiss pada bulan Mei turun akibat berkurangnya pengiriman ke India dan Hong Kong. Lebih dari itu, permintaan emas dari India, yang merupakan salah satu konsumen emas terbesar di dunia, juga dilaporkan turun pada pekan lalu.
