Harga emas bertahan di sekitar posisi terendah enam bulan atau $1870 per troy ons, dibebani oleh menguatnya mata uang Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan moneter yang ketat untuk jangka waktu yang lebih lama.
Sebuah data yang dirilis pada hari Kamis juga menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS pada Q2 masih cukup kuat, dan pasar tenaga kerja AS juga masih cukup kuat.
Pada pekan lalu, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya, namun mengindikasikan akan kembali menaikkan suku bunganya sebelum akhir tahun sebelum akhirnya memangkas suku bunganya pada tahun depan.
Tidak hanya itu, pernyataan dari sejumlah pejabat The Fed juga kian memperkuat spekulasi bahwa The Fed harus menaikkan suku bunganya lebih lanjut.
Ke depan, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada rilis data PCE pada malam hari ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga The Fed di masa mendatang.
