Harga emas naik ke atas level $2060 per troy ons menjelang rilis notulen pertemuan Federal Reserve, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai prospek kebijakan moneter The Fed.
Harga emas sendiri sebelumnya sempat tertekan seiring terjadinya rebound pada mata uang Dolar AS dan imbal hasil Treasury, terutama di tengah meredanya spekulasi seputar pemangkasan suku bunga oleh sejumlah bank sentral utama pada tahun ini.
Para pelaku pasar saat ini memperkirakan peluang terjadinya penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret adalah sekitar 70%, atau lebih rendah dari sebelumnya yakni 90%.
Di sisi lain, aksi jual pada aset berisiko dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga turut menopang harga emas.