Harga emas terus bertahan di atas level $2110 per troy ons. Kondisi tersebut terjadi setelah Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS melemah di tengah mengecewakannya data ekonomi AS, serta menguatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya pada tahun ini.
Para analis juga berpendapat bahwa kenaikan harga emas disebabkan oleh aksi lindung nilai terhadap meningkatnya risiko resesi di negara maju dan meningkatnya ketidakpastian seputar pemilihan umum AS pada tahun ini.
Ke depan, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada rilis beberapa data ekonomi AS pada pekan ini, terutama rilis data ketenagakerjaan pada hari Jumat, untuk mencari gambaran lebih lanjut mengenai prospek suku bunga The Fed.
Selain itu, pidato Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres AS pada hari Rabu dan Kamis jumat juga akan menjadi perhatian utama investor pada pekan ini.


