Harga emas naik ke atas level $2920 per troy ons, ditopang oleh melemahnya mata uang Dolar AS dan meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah adanya ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan AS.
Presiden AS Donald Trump baru-baru ini memutuskan untuk membebaskan sementara beberapa produsen mobil AS dari kebijakan tarif sebesar 25% selama satu bulan dan mengindikasikan terbuka untuk melakukan penyesuaian lebih lanjut.
Salah seorang pejabat pemerintah AS juga mengindikasikan Trump kemungkinan akan menghapus tarif sebesar 10% atas impor energi dari Kanada yang memenuhi aturan perjanjian perdagangan.
Namun, kebijakan tarif terbaru AS terhadap Kanada, Meksiko, dan China telah memicu aksi pembalasan, di mana China telah mengajukan revisi permintaan konsultasi WTO atas pungutan tersebut.
Sementara itu, para investor tengah menantikan rilis data non-farm payroll untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve di masa mendatang.
Data terbaru mengungkapkan bahwa data ADP Nonfarm Employment Change melambat ke level terendah tujuh bulan, sehingga berpotensi membuat The Fed menurunkan suku bunganya lebih lanjut.
Kendati demikian, rebound-nya aktivitas bisnis di sektor jasa mengindikasikan ekonomi AS tetap kuat.