Harga emas naik ke sekitar level $2160 per troy ons seiring terus tertekannya Dolar AS dan imbal hasil Treasury. Kondisi tersebut terjadi di tengah menguatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunganya dalam waktu dekat.
Pada hari Rabu (6 Maret) kemarin, Ketua The Fed Jerome Powell memberikan sinyal The Fed kemungkinan akan segera mengakhiri siklus pengetatan kebijakan moneternya.
Di saat yang sama, data ADP juga menunjukkan bahwa jumlah orang yang bekerja di sektor swasta di AS meningkat lebih rendah dari ekspektasi pasar, sedangkan data JOLTs menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan berada di bawah ekspektasi pasar.
Ke depan, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada pidato Powell di hadapan Senat AS pada hari Kamis (7 Maret), serta data terbaru mengenai klaim pengangguran, neraca perdagangan, dan kredit konsumen.
Para pelaku pasar juga tengah menantikan keputusan suku bunga European Central Bank pada hari ini, seraya menilai data perdagangan China yang positif.