Harga emas naik ke atas level $2640 per troy ons di tengah kembali meningkatnya tensi geopolitik di wilayah Timur Tengah dan adanya aksi beli emas oleh bank sentral China.
Pada hari Minggu, pasukan pemberontak di Suriah menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, menandai berakhirnya kekuasaan keluarga Assad selama 50 tahun.
Di tempat terpisah, bank sentral China kembali membeli emas sebagai cadangan, setelah sempat terhenti selama enam bulan.
Sementara itu, data ketenagakerjaan AS yang dirilis pada hari Jumat lalu mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja cenderung mengalami pelemahan secara bertahap, sehingga membuka jalan bagi Federal Reserve untuk kembali memangkas suku bunganya pada pertemuan bulan ini.
Menurut CME FedWatch tool, para investor saat ini memperkirakan peluang The Fed menurunkan suku bunganya sebesar 25 bps pada bulan ini adalah sekitar 83%.
