Harga minyak mentah WTI turun ke sekitar level $63.8 per barel seiring meningkatnya kekhawatiran seputar potensi kelebihan pasokan serta memburuknya prospek permintaan.
Para investor kini menantikan hasil pertemuan OPEC+ pada pekan ini. Spekulasi bahwa OPEC+ akan mempercepat proses peningkatan produksi minyaknya menambah kekhawatiran seputar prospek pasokan. Di sisi lain, berakhirnya puncak musim mengemudi di AS kian membebani prospek permintaan.
Kekhawatiran seputar pasokan ini mengimbangi kekhawatiran seputar geopolitik akibat perang antara Rusia dan Ukraina, serta kemungkinan dijatuhkannya sanksi baru oleh Amerika Serikat.
Di pasar internasional, para investor juga mencermati langkah India pasca AS menjatuhkan tarif sekunder pada pekan lalu. Tekanan dari AS agar India menghentikan pembelian minyak dari Rusia menjadi perhatian utama.
Sementara itu, perhatian dunia juga tertuju pada KTT Shanghai Cooperation Organization (SCO) yang dijadwalkan berlangsung pada pekan ini. Pertemuan tersebut diperkirakan akan dihadiri oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, serta Perdana Menteri India Narendra Modi.