Harga minyak mentah WTI kembali diperdagangkan di atas level $78 per barel – rebound dari posisi terendah dua minggu di tengah positifnya prospek permintaan minyak global.
Dalam laporan bulanannya, OPEC memperkirakan permintaan minyak global akan naik sebesar 2.25 juta barel per hari pada tahun 2024 dan 1.85 juta barel per hari pada tahun 2025 – tidak berubah dari perkiraan sebelumnya.
Tidak hanya itu, OPEC juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini dengan alasan adanya ruang untuk perbaikan.
Di tempat terpisah, sebuah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun 5.521 juta barel pada pekan lalu – sinyal tingginya permintaan minyak dari AS, yang merupakan salah satu konsumen minyak terbesar di dunia.
Terlepas dari adanya sentimen positif, harga minyak sebelumnya sempat tertekan pasca data inflasi AS dilaporkan lebih tinggi dari perkiraan, meskipun hal tersebut gagal meredam spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya pada tahun ini.