Harga minyak mentah WTI masih diperdagangkan di sekitar level $75 per barel – mendekati level tertingginya sejak Januari. Kenaikan ini dipicu oleh spekulasi bahwa Amerika Serikat kemungkinan akan turut menyerang Iran, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu pasokan minyak.
Presiden AS Donald Trump telah mengadakan pertemuan dengan tim keamanan nasionalnya pasca sebelumnya memberikan peringatan terkait kemungkinan untuk menyerang pemimpin Iran dan menuntut negara tersebut agar “menyerah tanpa syarat”.
Di saat yang sama, militer Israel mengonfirmasi telah melancarkan serangan ke sekitar Teheran serta telah mendeteksi adanya peluncuran rudal dari Iran. Meskipun demikian, infrastruktur ekspor minyak Iran sejauh ini masih aman, dan serangan tersebut lebih banyak berdampak terhadap aktivitas pengiriman minyak.
Secara keseluruhan, sentimen di pasar minyak relatif stabil, ditopang oleh tingginya pasokan minyak global, terutama di tengah meningkatnya produksi minyak OPEC+ dan AS. Sementara itu, sebuah data mengungkapkan bahwa persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu turun lebih dari 10 juta barel.