Apa itu Headhunter?
Headhunter adalah perusahaan atau individu yang menyediakan layanan perekrutan tenaga kerja atas nama pemberi kerja. Headhunter dipekerjakan oleh perusahaan untuk mencari talenta dan menemukan individu yang memenuhi persyaratan pekerjaan tertentu.
Headhunter juga bisa disebut sebagai perekrut eksekutif dan fungsi yang mereka lakukan sering disebut pencarian eksekutif. Headhunter mungkin memiliki kumpulan kandidat untuk posisi tertentu atau mungkin bertindak agresif untuk menemukan talenta dengan melihat karyawan pesaing. Perusahaan cenderung menggunakan headhunter ketika ada kebutuhan mendesak dan mereka tidak dapat menemukan orang yang tepat untuk mengisi posisi itu sendiri.
Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Headhunter
Pencarian dan perekrutan kandidat pekerjaan sering kali dilakukan oleh manajer perekrutan, personel sumber daya manusia, atau spesialis perekrutan internal. Namun, dalam beberapa kasus, agen ketenagakerjaan atau firma pencarian eksekutif dapat digunakan. Pihak ketiga yang bekerja atas nama perusahaan perekrutan secara umum disebut sebagai headhunter.
Seorang headhunter dipekerjakan untuk mengisi pekerjaan yang membutuhkan keterampilan khusus atau tingkat tinggi atau menawarkan gaji tinggi. Headhunter yang bekerja atas nama sebuah perusahaan sering kali mencari bakat terbaik di organisasi internasional. Selain itu, beberapa orang mungkin menghubungi headhunter untuk memberikan resume atau curriculum vitae (CV) atau untuk melamar posisi yang sedang dicari oleh headhunter. Headhunter didukung di banyak tingkatan oleh teknologi internet, termasuk media sosial dan papan pekerjaan daring.
Bagaimana Headhunter Mendapat Bayaran
Headhunter biasanya hanya menghasilkan uang jika mereka berhasil menempatkan kandidat pada suatu pekerjaan. Perekrut pihak ketiga yang independen sering kali dibayar berdasarkan kontingensi, artinya mereka tidak dibayar kecuali kandidat mereka diterima. Biaya yang berlaku adalah 20% hingga 30% dari total gaji tahun pertama karyawan baru. Karena headhunter bekerja untuk pemberi kerja, mereka memiliki insentif untuk menyenangkan pemberi kerja daripada menyenangkan kandidat.
Beberapa perusahaan headhunter mungkin juga mengenakan biaya dimuka untuk membiayai biaya pencarian. Hal ini dapat mengurangi risiko bagi headhunter, terutama jika posisi tersebut sulit diisi. Pengaturan biaya tetap memastikan bahwa headhunter menerima sejumlah bayaran untuk pekerjaan mereka, bahkan jika pencarian tidak berhasil. Pengaturan “container” merupakan gabungan dari komisi dan biaya tetap.
Tidak ada lisensi yang diperlukan untuk menjadi headhunter atau perekrut, jadi siapa pun bisa menjadi salah satunya. Perekrut yang kurang mapan sering kali bersaing dengan perekrut profesional yang memiliki jaringan klien dan kandidat yang besar. Mereka mungkin beroperasi dengan cara yang sama, seperti email, panggilan, atau permintaan LinkedIn yang tidak diminta.