Harga minyak mentah WTI terkoreksi ke sekitar level $71 per barel pasca persediaan minyak mentah AS dilaporkan mengalami kenaikan.
Menurut data API, persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu naik 1.96 juta barel, atau bertentangan dengan ekspektasi turun 0.1 juta barel.
Di saat yang sama, para investor cenderung bersikap hati-hati menjelang pengumuman keputusan suku bunga Federal Reserve, di mana The Fed diprediksi akan menurunkan suku bunganya sebesar 50 basis poin.
Harga minyak juga dibebani oleh kekhawatiran seputar prospek permintaan, terutama dari China, terlebih pasca data ekonomi terbaru negara tersebut membukukan hasil yang mengecewakan.
Sementara itu, trader terus memantau situasi geopolitik di wilayah Timur Tengah, dan menilai potensi gangguan pasokan dari wilayah tersebut.