Harga minyak mentah WTI turun ke sekitar level $61 per barel di tengah meningkatnya kekhawatiran seputar prospek pasokan dan meningkatnya persediaan minyak mentah AS.
Menurut EIA, persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu naik sekitar 1.328 juta barel – bertentangan dengan perkiraan turun 1.85 juta barel. Di saat yang sama, persediaan bensin dan produk olahan minyak lainnya juga dilaporkan naik.
Harga minyak juga dibayangi oleh adanya aksi jual di pasar saham, yang dipicu oleh kekhawatiran akan meningkatnya defisit anggaran AS.
Sementara itu, para investor terus mencermati perkembangan geopolitik menjelang kembali berlangsungnya pembicaraan nuklir antara AS dan Iran pada akhir pekan ini. Pembicaraan tersebut sedikit meredakan kekhawatiran seputar prospek pasokan dari wilayah Timur Tengah, terlebih pasca adanya laporan yang menyatakan Israel akan menyerang fasilitas nuklir Iran.