Harga minyak mentah WTI merangkak naik ke atas level $77 per barel setelah persediaan minyak mentah AS dilaporkan turun lebih besar dari perkiraan investor.
Menurut API, persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu turun 3.9 juta barel – lebih tinggi dari perkiraan turun 2.5 juta barel.
Selain itu, harga minyak juga ditopang oleh meningkatnya risiko terganggunya pasokan minyak dalam jangka pendek, di mana kebarakan hutan di Kanada mengancam lebih dari 10% produksi minyak di wilayah tersebut.
Di sisi lain, meningkatnya optimisme atas negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas terus membebani harga minyak, terlebih setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengindikasikan bahwa kesepakatan gencatan senjata dapat terwujud.