Harga minyak mentah WTI naik tipis ke sekitar level $67 per barel setelah Amerika Serikat mengambil langkah baru untuk membatasi aktivitas perdagangan minyak Iran. Pada hari Kamis (4 Juli) kemarin, Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri AS mengumumkan sanksi baru terhadap jaringan entitas dan armada kapal bayangan yang terlibat dalam memfasilitasi ekspor minyak mentah Iran.
Namun, kenaikan harga minyak dibayangi oleh spekulasi bahwa OPEC+ akan menaikkan produksi minyaknya sebesar411,000 barel per hari (bph) mulai bulan Agustus.
Dari sisi perdagangan, kesepakatan perdagangan antara AS dan Vietnam berhasil memberikan angin segar terhadap harga minyak. Namun, ketidakpastian tarif belum sepenuhnya mereda lantaran beberapa mitra dagang utama AS seperti Uni Eropa dan Jepang belum mencapai kesepakatan perdagangan menjelang batas waktu 9 Juli.
Dalam basis mingguan, harga minyak mentah WTI berpotensi naik lebih dari 2% setelah sempat mencatatkan penurunan mingguan terbesar dalam kurun lebih dari dua tahun.