Harga minyak mentah WTI merangkak naik ke sekitar level $73 per barel di tengah kembali meningkatnya kekhawatiran terhadap eskalasi konflik di Timur Tengah dan prospek pasokan dari wilayah tersebut.
Konflik di Timur Tengah kian memanas pasca AS melancarkan serangkaian serangan terhadap milisi yang didukung oleh Iran. Meskipun demikian, para pejabat AS sebelumnya menekankan bahwa negara tersebut tidak menginginkan konflik yang lebih luas di wilayah tersebut.
Sepanjang perdagangan pekan lalu, harga minyak sempat anjlok lebih dari 7% menyusul adanya sebuah perkembangan positif dalam negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Di saat yang sama, meredanya spekulasi seputar penurunan suku bunga Federal Reserve dan berlanjutnya kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi China juga turut membebani prospek permintaan minyak global.