Harga emas bertahan di sekitar level $2020 per troy ons setelah data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan dan sikap hawkish Federal Reserve kian meredam spekulasi seputar penurunan suku bunga.
Data yang dirilis pada hari Senin (5 Februari) kemarin menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor jasa AS naik ke level tertinggi empat bulan yakni 53.4, sekaligus jauh lebih tinggi dari perkiraan yakni 52.
Data sebelumnya juga menunjukkan NFP AS berada pada angka 353 ribu, atau lebih tinggi dari periode sebelumnya yakni 333 ribu, dan jauh lebih tinggi dari perkiraan yakni 180 ribu.
Selain itu, dalam sebuah wawancara bersama CBS pada akhir pekan lalu, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa penurunan suku bunga pada bulan Maret adalah hal yang tidak mungkin terjadi.
Sebaliknya, Powell menambahkan bahwa The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga dengan laju yang jauh lebih lambat dari ekspektasi pasar.
Pasca pernyataannya tersebut, para pelaku pasar memperkirakan peluang terjadinya penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret adalah sekitar 15%, dan memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya hingga 115 basis poin pada tahun ini.