Harga minyak mentah WTI turun ke bawah level $87 per barel di tengah meningkatnya optimisme para pelaku pasar, terlebih setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang kebijakan pemangkasan produksinya.
Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan akan memperpanjang kebijakan pemangkasan produksi sebesar 1 juta barel per hari hingga akhir Desember.
Di tempat terpisah, Rusia juga mengumumkan akan memperpanjang kebijakan pemangkasan ekspor minyak sebesar 300,000 barel per hari hingga akhir tahun.
Sentimen tersebut juga diperkuat oleh sebuah data yang menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun 6.3 juta barel pada pekan lalu, atau jauh lebih tinggi dari ekspektasi pasar yakni turun 2.1 juta barel.
Di sisi lain, harga minyak terus tertekan oleh kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi China dan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.