Yen Jepang kembali menunjukkan taringnya. Pada awal pekan ini, mata uang Negeri Sakura ini menguat ke bawah level 155,5 per Dolar AS di tengah meningkatnya optimisme bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat.
Di pasar swap, para investor memperkirakan peluang BoJ menaikkan suku bunganya pada pertemuan 19 Desember adalah sekitar 62%, dan hampir 90% untuk pertemuan Januari. Spekulasi tersebut diperkuat oleh mengecewakannya kinerja Yen sepanjang kuartal ini, dan masih tingginya tingkat inflasi Jepang.
Dari sisi eksternal, Yen juga mendapatkan katalis positif dari melemahnya Dolar AS. Para investor kini menilai peluang Federal Reserve memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin pada pertemuan pekan depan adalah sekitar 87%.
Sementara itu, dari sektor manufaktur, PMI Jepang untuk periode November 2025 direvisi turun menjadi 48,7. Meski masih berada di zona kontraksi, angka ini sedikit lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu 48,2.


