Harga emas menguat ke atas level $4240 per troy ons di tengah masih tingginya optimisme bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunganya pada bulan ini.
Optimisme kian kuat setelah sejumlah pejabat The Fed memberikan pernyataan yang cenderung dovish. Kondisi ekonomi Amerika Serikat yang melemah usai berakhirnya shutdown terpanjang dalam sejarah negara terebut turut membebani The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya. Saat ini, para investor memperkirakan probabilitas The Fed memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin pada bulan ini adalah sekitar 87%.
Ke depan, para investor akan menantikan rilis data manufaktur dan ketenagakerjaan dari ADP. Kedua data tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran terkait arah kebijakan moneter The Fed di masa mendatang.
Sepanjang tahun ini, harga emas hampir selalu membukukan kenaikan dalam basis bulanan, dan berpotensi mencatatkan kinerja terbaik sejak 1979. Lonjakan harga emas dipicu oleh aksi beli besar-besaran dari bank sentral serta tingginya arus dana yang masuk ke ETF berbasis emas.


