Yen Jepang kembali melemah ke atas level 149.5 per Dolar AS – level terendah dalam kurun 11 pekan, di tengah meredanya spekulasi seputar kecepatan siklus pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve pada tahun ini.
Dari sisi domestik, Yen juga tertekan oleh tanda-tanda bahwa Bank of Japan tidak akan menaikkan suku bunganya secara agresif sekalipun setelah memutuskan untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya.
Meskipun demikian, BoJ mengakui bahwa peluang untuk mencapai target inflasi 2% cenderung meningkat seiring dengan adanya kenaikan inflasi dan upah.
Di sisi lain, investor cenderung bersikap hati-hati lantaran Yen mendekati level psikologis 150 – level yang dikhawatirkan akan memicu pemerintah Jepang untuk kembali melakukan intervensi di pasar mata uang.


