Volatilitas mata uang Yen Jepang cenderung meningkat setelah sempat menembus level 145, dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran tentang intervensi mata uang oleh Pemerintah Jepang.
Di saat yang sama, para investor tengah menantikan rilis data PDB dan CPI serta sejumlah data perdagangan Jepang pada pekan ini.
Menurut data terbaru yang dirilis pada pekan lalu, Producer Price Index (PPI) Jepang tumbuh dengan laju paling rendah dalam kurun lebih dari dua tahun dan melambat selama tujuh bulan berturut-turut.
Yen Jepang sendiri telah melemah sekitar 20% sejak Federal Reserve mulai menaikkan suku bunganya guna meredam inflasi pada Maret 2022, sedangkan Bank of Japan (BoJ) mempertahankan sikapnya yang sangat akomodatif.
Ketika Dolar naik hingga level 145 pada September 2022, Pemerintah Jepang melakukan intervensi di pasar mata uang, sehingga mendorong Kementerian Keuangan Jepang melakukan aksi beli Yen dan membuat Yen menguat ke sekitar level 140.