Yen Jepang melemah ke sekitar level 143.49 pasca Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra longgarnya dan tidak memberikan petunjuk mengenai apakah akan segera mengakhiri kebijakannya tersebut pada tahun depan.
Dalam pertemuan terbarunya, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di angka -0.1% dan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun di sekitar angka 0%, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya. Selain itu, BoJ juga mempertahankan batas atas imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang di angka 1.0%.
BoJ mengambil keputusan tersebut dengan alasan tingginya ketidakpastian seputar ekonomi dan pergerakan harga.
Sebelum pertemuan tersebut, para pelaku pasar berspekulasi bahwa BoJ akan mengubah kebijakannya, termasuk pernyataannya.
Spekulasi tersebut diperkuat oleh pernyataan Gubernur BoJ Kazuo Ueda pada awal bulan ini, yang membicarakan tentang normalisasi kebijakan moneter dan memperingatkan tentang “tahun yang lebih menantang” pada tahun 2004.
Sebagai informasi, Jepang belum pernah menaikkan suku bunganya sejak musim panas tahun 2006.