Yen Jepang bergerak stabil di sekitar level 155,5 per Dolar AS di tengah adanya ketidakpastian seputar arah kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ), terlebih setelah Gubernur BoJ Kazuo Ueda dan Perdana Menteri Sanae Takaichi melakukan pertemuan.
Sehari sebelumnya, Ueda menyampaikan kepada Takaichi bahwa BoJ akan menaikkan suku bunga secara bertahap guna mengarahkan inflasi ke angka 2% sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Usai pertemuan, Ueda menegaskan bahwa tidak ada permintaan khusus dari Perdana Menteri terkait kebijakan moneter.
Para investor sejauh ini masih dibayangi ketidakpastian terkait apakah BoJ akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut pada pertemuan bulan Desember, mengingat beragamnya data ekonomi Jepang baru-baru ini. Dari sisi data, pesanan mesin Jepang pada bulan September dilaporkan naik lebih tinggi dari perkiraan – mengindikasikan aktivitas belanja modal tetap kuat.
Meski demikian, Yen masih bergerak di sekitar level terendah sepuluh tahun di tengah menguatnya spekulasi bahwa Jepang akan mengucurkan stimulus fiskal berskala besar.


