Yen Jepang menguat ke bawah level 157 per Dolar AS di tengah rendahnya volume perdagangan akibat musim liburan di Jepang. Para investor saat ini tengah mencermati prospek kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ), terlebih pasca data CPI dan Core CPI terbaru mengalami kenaikan.
Sementara itu, notulen pertemuan BoJ bulan Desember mengungkapkan bahwa para pejabat BoJ telah membahas kemungkinan untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Beberapa anggota BoJ bahkan mengatakan bahwa kondisi ekonomi saat ini kemungkinan telah selaras dengan langkah tersebut.
Pada saat yang sama, para investor terus mewaspadai potensi terjadinya intervensi mata uang oleh pemerintah Jepang. Menteri Keuangan Katsunobu Kato baru-baru ini menyampaikan kekhawatirannya atas pelemahan Yen dan memperingatkan agar tidak terjadi fluktuasi nilai mata uang yang berlebihan.
Sebagai informasi, Yen melemah lebih dari 11% terhadap Dolar AS sepanjang perdagangan tahun 2024 – penurunan keempat secara berturut-turut. Akibatnya, hal ini memicu spekulasi bahwa pemerintah Jepang akan mengambil langkah lebih lanjut guna menstabilkan nilai tukar mata uangnya.