Yen Jepang melemah ke atas level 147.5 per Dolar AS menjelang rilis data upah Jepang pada pekan ini, yang diperkirakan akan mempengaruhi kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) di masa mendatang.
Para investor sejauh ini terus dibayangi ketidakpastian seputar waktu dan laju kenaikan suku bunga BoJ di tengah adanya ketidakpastian seputar kebijakan tarif AS. Namun, Gubernur BoJ Kazuo Ueda sebelumnya memberikan sinyal bahwa tingkat upah akan terus meningkat seiring ketatnya pasar tenaga kerja, sehingga memperkuat ekspektasi bahwa BoJ akan melakukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.
Para investor saat ini masih memperkirakan BoJ akan menaikkan suku bunganya sebelum akhir tahun, didukung oleh tingginya tingkat pertumbuhan upah, masih tingginya tingkat inflasi, serta cerahnya prospek ekonomi Jepang. Dari sisi eksternal, Yen juga tertekan oleh menguatnya mata uang Dolar AS menjelang rilis data ketenagakerjaan AS, yang berpotensi memengaruhi arah kebijakan moneter Federal Reserve.
