Yen Jepang menguat ke bawah level 156 per Dolar AS pasca Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0.5%. Sebagai informasi, ini adalah tingkat suku bunga tertinggi dalam kurun 16 tahun terakhir.
BoJ memperkirakan tingkat inflasi di Jepang akan mencapai target 2% pada paruh kedua. BoJ juga optimis bahwa perusahaan-perusahaan di Jepang akan menerapkan kenaikan upaah secara substansial pada musim semi mendatang.
Keputusan terbaru BoJ ini sedianya telah dikomunikasikan secara ekstensif oleh para pejabat BoJ guna meminimalisir kejutan dan volatilitas pasar.
Dari sisi ekonomi, tingkat inflasi inti di Jepang dilaporkan melonjak menjadi 3% – level tertinggi dalam kurun 16 bulan terakhir, sehingga mendukung keputusan BoJ untuk menaikkan suku bunga. Di sisi lain, Jepang masih memiliki sejumlah tantangan, di mana aktivitas manufaktur Jepang mengalami kontraksi selama tujuh bulan berturut-turut. Sebaliknya, sektor jasa menunjukkan tanda-tanda positif dengan membukukan pertumbuhan tertinggi dalam kurun empat bulan terakhir.
