Yen Jepang bergerak stabil di sekitar level 157.8 per Dolar AS di tengah masih adanya ketidakpastian seputar prospek suku bunga Bank of Japan (BoJ).
Notulen pertemuan BoJ bulan Desember mengungkapkan bahwa para pejabat BoJ telah membahas kemungkinan untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Beberapa anggota BoJ bahkan menyatakan bahwa kondisi saat ini kemungkinan telah mendukung kebijakan tersebut. Terlepas dari adanya pembahasan tersebut, BoJ memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di angka 0.25%, di mana Gubernur BoJ Kazuo Ueda menekankan pentringnya mengevaluasi data tambahan terkait pertumbuhan upah pada tahun depan dan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kebijakan ekonomi pemerintahan AS yang akan datang.
Fokus para investor juga tertuju pada kemungkinan terjadinya intervensi mata uang oleh pemerintah Jepang. Menteri Keuangan Katsunobu Kato baru-baru ini kembali menyampaikan kekhawatirannya terkait pelemahan Yen, di mana dia memperingatkan akan mengambil tindakan tegas jika mata uang berfluktuasi secara berlebihan.
Di saat yang sama, Yen juga tertekan oleh menguatnya imbal hasil obligasi AS.
