Yen Jepang melemah ke atas level 147 per Dolar AS di tengah memanasnya negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan Jepang, terutama terkait perlindungan pasar beras Jepang.
Pelemahan Yen terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan menetapkan tarif sebesar 25% untuk barang-barang impor dari Jepang, yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus. Trump menegaskan bahwa kebijakan tarif ini tidak akan diubah atau ditunda, dan mencakup total 14 negara.
Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menyebut kebijakan terbaru AS sebagai hal yang “sangat disayangkan”, namun menegaskan bahwa Jepang akan tetap berkomitmen untuk melanjutkan negosiasi dengan AS guna mencari solusi yang saling menguntungkan.
Sementara itu, anggota dewan Bank of Japan (BoJ), Junko Koeda, menyatakan bank sentral tengah memantau dampak dari kebijakan tarif AS terhadap inflasi inti, khususnya dari kenaikan harga pangan termasuk beras.