Yen Jepang bergerak stabil di sekitar level 142.2 per Dolar AS menjelang penentuan kebijakan monter Bank of Japan pada pekan ini, di mana fokus para pelaku pasar akan tertuju pada sinyal apakah BoJ akan segera mengakhiri kebijakan moneter ultra longgarnya.
Pada awal bulan ini, Gubernur BoJ Kazuo Ueda membahas berbagai opsi dan potensi laju kenaikan suku bunga jika BoJ memutuskan untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya.
Meskipun demikian, Bloomberg melaporkan bahwa sejumlah pejabat BoJ tidak merasa terdorong untuk segera mengimplementasikan pengetatan kebijakan moneter kecuali jika terdapat bukti bahwa pertumbuhan upah mampu menopang inflasi secara berkelanjutan.
Terlepas dari ketidakpastian tersebut, Yen masih diperdagangkan di sekitar level terkuatnya sejak bulan Juli, terutama di tengah melemahnya mata uang Dolar AS pasca Federal Reserve mengindikasikan akan menurunkan suku bunganya hingga tiga kali pada tahun 2024.