Harga emas turun ke sekitar level $2020 per troy ons menjelang rilis data Core PCE Price Index pada pekan ini, lantaran berpotensi mempengaruhi prospek kebijakan moneter Federal Reserve.
Harga emas sendiri sebelumnya sempat menguat pasca bank sentral AS memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunganya saat ini dan mengindikasikan akan menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun 2024.
Harga emas kemudian berbalik turun pasca Ketua The Fed New York John Williams mengatakan bahwa The Fed saat ini tidak sepenuhnya membicarakan tentang penurunan suku bunga dan masih terlalu dini untuk memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan Maret.
Terlepas dari pernyataannya tersebut, para pelaku pasar sejauh ini masih memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunganya pada bulan Maret.
Di tempat terpisah, ECB dan BoE memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunganya saat ini dan berjanji akan mempertahankan tingkat suku bunga tinggi guna meredam inflasi.
Ke depan, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada penentuan kebijakan moneter terbaru BoJ pada hari Selasa, dan penentuan tingkat suku bunga pinjaman PBoC pada hari Rabu.