Harga emas bergerak volatile dan saat ini diperdagangkan di sekitar level $3360 per troy ons. Para investor sejauh ini terus memantau situasi di Timur Tengah pasca Amerika Serikat terlibat dalam serangan Israel ke Iran.
Pada akhir pekan kemarin, pasukan AS menyerang tiga situs nuklir Iran. Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa serangan lanjutan bisa terjadi jika Teheran tidak bersedia untuk berdamai. Konflik antara Israel dan Iran menjadi katalis positif baru untuk harga emas, yang sepanjang tahun ini telah melonjak hampir 30%.
Sementara itu, beberapa pejabat Federal Reserve dijadwalkan untuk memberikan pidato pada pekan ini. Ketua The Fed, Jerome Powell, akan berpidato di hadapan Kongres AS. Dalam pidatonya tersebut, Powell diperkirakan akan membahas dampak dari kebijakan tarif Trump serta eskalasi konflik dengan Iran.
Dari sisi data ekonomi, para investor juga akan mencermati beberapa rilis data ekonomi penting seperti inflasi inti, klaim pengangguran, dan PMI AS. Data-data tersebut diharapkan bisa memberikan petunjuk tambahan terkait kebijakan moneter The Fed berikutnya.
