Harga perak menembus level $37.20 per troy ons – harga tertinggi sejak 2012. Kenaikan harga perak dipicu oleh tingginya permintaan industri, kelangkaan pasokan yang terus berlanjut, serta meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah adanya ketidakpastian geopolitik.
Penggunaan perak yang terus meningkat di sektor tenaga surya, elektronik, hingga tren elektrifikasi secara umum kini menyumbang lebih dari separuh permintaan global. Dari sisi pasokan, pasar perak tengah menghadapi defisit untuk tahun kelima berturut-turut. Meski Silver Institute memperkirakan defisit ini akan menyempit sekitar 21% pada tahun 2025, keterbatasan pasokan yang masih berlangsung terus menopang harga perak.
Ketegangan geopolitik turut menambah daya tarik perak sebagai aset safe haven. Presiden AS Donald Trump menuntut Iran agar “menyerah tanpa syarat” dan mengancam akan menyerang Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei. Sementara itu, para investor tengah menantikan keputusan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve yang akan diumumkan pada dini hari nanti, di mana sebagian besar analis memperkirakan The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunganya saat ini.
