BerandaIstilahBranch Banking

Branch Banking

Branch Banking adalah pengoperasian lokasi etalase yang jauh dari kantor pusat lembaga demi kenyamanan nasabah. Sejak tahun 1980-an, Branch Banking di AS telah mengalami perubahan signifikan sebagai respons terhadap pasar layanan keuangan yang lebih kompetitif dan terkonsolidasi. Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah, sejak tahun 1999, bank-bank telah diizinkan untuk menjual produk investasi dan asuransi-serta layanan perbankan-di bawah satu atap yang sama.

Sejarah dan Lanskap Branch Banking Saat Ini

Undang-Undang Riegle-Neal Interstate Banking and Branching Efficiency Act tahun 1994 memberikan wewenang kepada bank-bank bermodal besar untuk mengakuisisi kantor cabang-atau membuka kantor cabang baru-di mana saja di Amerika Serikat, termasuk di luar negara bagian asalnya.1 Saat itu, sebagian besar negara bagian telah mengesahkan undang-undang yang mengizinkan pembukaan kantor cabang antarnegara bagian. Kemudian, pada tahun 1999, Kongres mencabut undang-undang yang memaksa bank untuk memisahkan layanan investasi mereka dari layanan perbankan mereka.2 Kedua tindakan tersebut menyebabkan proliferasi kantor cabang saat ini yang tersebar di seluruh Amerika Serikat. Setelah krisis keuangan tahun 2008-2009, industri perbankan mengalami fase konsolidasi. Bank cabang, bagi sebagian besar orang Amerika, sekarang berarti salah satu dari bank “empat besar”: JPMorgan Chase & Co, Bank of America, Wells Fargo, atau Citibank. Inovasi yang lebih baru, seperti layanan perbankan Internet dan aplikasi perbankan seluler, telah mengubah lanskap perbankan secara dramatis. Menurut survei yang dilakukan oleh Morning Consult atas nama American Bankers Association, mobile banking dan online banking meningkat pesat setelah pandemi COVID-19. Pada tahun 2021, 44% konsumen bank beralih ke aplikasi seluler (dibandingkan dengan 33% sebelum pandemi), dan 26% menggunakan komputer atau laptop untuk mengelola akun mereka (dibandingkan dengan 24% sebelum pandemi). Selain itu, krisis COVID-19 meningkatkan tingkat penutupan cabang bank. Pada tahun 2020, kurang dari 3.700 cabang bank menutup pintunya.4 Namun, bank dibatasi untuk menutup beberapa cabang oleh ketentuan Community Reinvestment Act of 1977, yang mengharuskan bank untuk melakukan upaya untuk memberikan layanan kepada lingkungan berpenghasilan rendah dan menengah.

Keuntungan dari Branch Banking

Branch Banking memungkinkan lembaga keuangan untuk memperluas layanannya di luar lokasi kantor pusatnya dan menjadi etalase yang lebih kecil yang berfungsi sebagai perpanjangan dari operasi yang lebih besar. Untuk beberapa institusi, ini bisa menjadi metode penghematan biaya; ini memungkinkan kantor yang lebih kecil untuk menyediakan layanan utama sementara lokasi yang lebih besar mungkin memiliki penawaran tambahan. Bagi nasabah, branch banking menawarkan nilai tambah dalam berinteraksi dengan seseorang secara langsung, pengalaman yang lebih kaya dan koneksi yang tidak dapat ditiru oleh saluran digital. Meskipun banyak nasabah beralih ke saluran digital untuk tugas-tugas perbankan sederhana (seperti memeriksa saldo rekening atau melakukan transfer), mereka mengunjungi cabang untuk layanan yang tidak dapat disediakan secara online, seperti menarik uang tunai atau menggunakan brankas. Keuntungan lain dari Branch Banking adalah kemampuan untuk menyelesaikan transaksi yang rumit, mendapatkan informasi tentang produk keuangan khusus, atau menerima nasihat keuangan.

Perbankan Unit vs Branch Banking

Perbankan unit mengacu pada bank tunggal, biasanya sangat kecil yang menyediakan layanan keuangan untuk komunitas lokalnya. Biasanya, bank unit bersifat independen dan beroperasi tanpa bank penghubung atau cabang di daerah tersebut. Namun, tidak semua bank unit bersifat independen. Bahkan jika mereka tidak berbagi nama dengan entitas perbankan yang lebih besar. Ada beberapa bank yang mempertahankan nama yang sudah dikenal, meskipun dimiliki oleh perusahaan induk yang lebih besar.

Kesimpulan

Branch Banking membuat perbankan lebih nyaman dan mudah diakses oleh pelanggan. Setiap cabang menyediakan layanan yang sama dengan kantor pusat. Meskipun perbankan online semakin populer dan lebih nyaman bagi kebanyakan orang, Branch Banking menawarkan hubungan antarmanusia yang tidak dapat ditiru secara online, serta kemampuan untuk menarik uang tunai, akses ke nasihat keuangan, dan berbagai macam produk dan layanan yang lebih luas.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru