Apa Itu Rasio Likuiditas?
Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutang dan kewajiban keuangan jangka pendek. Ini adalah salah satu indikator penting untuk mengukur kesehatan dan stabilitas keuangan perusahaan, karena menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya dalam jangka pendek.
Ada beberapa jenis rasio likuiditas, seperti current ratio, quick ratio, dan cash ratio. Current ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban lancarnya (utang dan kewajiban keuangan yang jatuh tempo dalam satu tahun) dengan menggunakan aset lancarnya (uang tunai, investasi, dan aset lain yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam satu tahun). Quick ratio sama seperti current ratio, namun mengecualikan inventory dari perhitungan, karena inventory cenderung lebih sulit untuk dijual secara cepat. Cash ratio adalah rasio likuiditas yang paling konservatif, karena hanya memperhitungkan kas dan setara kas perusahaan (seperti investasi jangka pendek) dalam perhitungannya.
Penting bagi perusahaan untuk memiliki rasio likuiditas yang sehat, karena investor dan kreditur akan menganggap perusahaan stabil secara finansial dan mampu memenuhi kewajiban keuangannya dalam jangka pendek. Perusahaan dengan rasio likuiditas yang rendah mungkin akan kesulitan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dan mungkin berisiko mengalami kesulitan keuangan.
Secara keseluruhan, rasio likuiditas adalah alat yang berguna bagi investor dan analis untuk menilai kondisi keuangan perusahaan dan menentukan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban keuangannya dalam jangka pendek.