Annual Report adalah dokumen yang harus disediakan perusahaan publik setiap tahun kepada pemegang saham yang menjelaskan operasi dan kondisi keuangan mereka. Bagian depan laporan sering kali berisi kombinasi grafis, foto, dan narasi yang mengesankan, yang semuanya mencatat aktivitas perusahaan selama setahun terakhir dan mungkin juga membuat prakiraan tentang masa depan perusahaan. Bagian belakang laporan berisi informasi keuangan dan operasional yang terperinci.
Memahami Annual Report
Annual Report menjadi persyaratan peraturan untuk perusahaan publik setelah kejatuhan pasar saham pada tahun 1929 ketika anggota parlemen mengamanatkan pelaporan keuangan perusahaan yang terstandardisasi. Tujuan dari Annual Report yang diwajibkan adalah untuk memberikan pengungkapan publik atas aktivitas operasional dan keuangan perusahaan selama setahun terakhir. Laporan ini biasanya diterbitkan untuk para pemegang saham dan pemangku kepentingan lain yang menggunakannya untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan membuat keputusan investasi. Biasanya, Annual Report berisi bagian-bagian berikut:
- Informasi umum Perusahaan
- Ikhtisar operasi dan keuangan
- Surat kepada pemegang saham dari CEO
- Teks naratif, grafik, dan foto
- Diskusi dan analisis manajemen (MD&A)
- Laporan keuangan, termasuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas
- Catatan atas laporan keuangan
- Laporan auditor
- Ringkasan data keuangan
- Kebijakan akuntansi
Di AS, versi yang lebih terperinci dari Annual Report disebut sebagai Formulir 10-K dan diserahkan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Perusahaan dapat mengirimkan Annual Report mereka secara elektronik melalui basis data EDGAR SEC. Perusahaan yang melapor harus mengirimkan Annual Report kepada para pemegang sahamnya ketika mereka mengadakan rapat tahunan untuk memilih direktur. Di bawah aturan proxy, perusahaan pelapor diwajibkan untuk memposting materi proxy mereka, termasuk Annual Report, di situs web perusahaan.
Pertimbangan Khusus
Annual Report berisi informasi penting tentang posisi keuangan perusahaan yang dapat digunakan untuk mengukur:
- Kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya pada saat jatuh tempo
- Apakah perusahaan menghasilkan laba atau rugi pada tahun fiskal sebelumnya
- Pertumbuhan perusahaan selama beberapa tahun
- Berapa banyak pendapatan yang ditahan oleh perusahaan untuk mengembangkan operasinya
- Proporsi biaya operasional terhadap pendapatan yang dihasilkan
Annual Report juga menentukan apakah informasi tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Konfirmasi ini akan disorot sebagai “opini wajar tanpa pengecualian” di bagian laporan auditor.Analis fundamental juga berusaha memahami arah masa depan perusahaan dengan menganalisis detail yang disediakan dalam Annual Report.
Annual Report Reksa Dana
Dalam kasus reksa dana, Annual Report adalah dokumen wajib yang disediakan untuk pemegang saham reksa dana setiap tahun fiskal. Laporan ini mengungkapkan aspek-aspek tertentu dari operasi dan kondisi keuangan reksa dana. Berbeda dengan Annual Report perusahaan, Annual Report reksa dana paling tepat digambarkan sebagai “polos” dalam hal penyajiannya.
Annual Report reksa dana, bersama dengan prospektus reksa dana dan pernyataan informasi tambahan, merupakan sumber data dan kinerja reksa dana multi-tahun, yang tersedia bagi para pemegang saham reksa dana dan juga calon investor reksa dana. Sayangnya, sebagian besar informasi tersebut bersifat kuantitatif dan bukan kualitatif, yang membahas pengungkapan akuntansi wajib yang harus dilakukan oleh reksa dana.
Semua reksa dana yang terdaftar di SEC diwajibkan mengirimkan laporan lengkap kepada semua pemegang saham setiap tahun. Laporan ini menunjukkan seberapa baik kinerja reksa dana selama tahun fiskal. Informasi yang dapat ditemukan dalam Annual Report meliputi:
- Tabel, bagan, atau grafik kepemilikan berdasarkan kategori (misalnya, jenis sekuritas, sektor industri, wilayah geografis, kualitas kredit, atau jatuh tempo)
- Laporan keuangan yang telah diaudit, termasuk daftar lengkap atau ringkasan (50 besar) kepemilikan
- Laporan keuangan yang diringkas
- Tabel yang menunjukkan hasil reksa dana untuk periode satu, lima, dan 10 tahun
- Diskusi manajemen tentang kinerja reksa dana
- Informasi manajemen tentang direktur dan pejabat, seperti nama, usia, dan masa jabatan
- Remunerasi atau kompensasi yang dibayarkan kepada direktur, pejabat, dan lainnya
Kesimpulan
Perusahaan publik harus membuat Annual Report untuk menunjukkan kondisi keuangan dan operasi terkini. Annual Report dapat digunakan untuk memeriksa posisi keuangan perusahaan dan, mungkin, memahami arah pergerakannya di masa depan. Laporan ini berfungsi berbeda untuk reksa dana; dalam hal ini, laporan ini tersedia setiap tahun fiskal dan biasanya lebih sederhana.