Delivered ex-ship (DES) adalah istilah perdagangan yang mengharuskan penjual mengirimkan barang kepada pembeli di pelabuhan kedatangan yang disepakati. Penjual menanggung seluruh biaya dan risiko yang terkait dengan pengiriman barang ke titik tersebut. Setelah kedatangannya, penjual dianggap telah memenuhi kewajibannya dan pembeli menanggung segala biaya dan risiko yang timbul. Istilah ini berlaku untuk pelayaran darat dan laut dan sering kali dalam pelayaran sewaan. Masa berlakunya sudah habis efektif pada tahun 2011.
Pengertian Delivered Ex-Ship (DES)
Kontrak yang melibatkan transportasi internasional sering kali berisi istilah-istilah perdagangan yang disingkat yang menjelaskan rincian seperti waktu dan tempat pengiriman, pembayaran, pada titik mana risiko kerugian berpindah dari penjual ke pembeli, dan siapa yang membayar biaya pengangkutan dan asuransi. DES hanyalah salah satu jenis kontrak perdagangan internasional.
DES adalah istilah hukum, dan definisi sebenarnya agak berbeda di setiap negara. Namun biasanya, penjual tetap bertanggung jawab atas produk hingga pengiriman. Hal ini menanggung biaya dan risiko yang timbul saat membawa barang ke pelabuhan. Penjual memiliki tanggung jawab penuh atas pengiriman, dan harus membayar perusahaan pelayaran dan membeli asuransi untuk barang tersebut.
Seller’s obligation / Kewajiban penjual berakhir ketika ia telah menyerahkan barang dagangannya ke pelabuhan yang disepakati, di atas kapal, dan belum mendapat izin untuk diimpor. Pembeli bertanggung jawab atas semua biaya untuk menerima dan membongkar barang, dan melewati bea cukai.
Ketentuan Komersial Internasional (Incoterms)
Istilah perdagangan yang paling umum dikenal sebagai “incoterms,” singkatan dari “istilah komersial internasional.” Kamar Dagang Internasional (ICC) menerbitkannya dengan tujuan untuk mendorong perdagangan dan perdagangan global. ICC mempromosikan dan melindungi pasar terbuka untuk barang dan jasa. Incoterms seringkali identik bentuknya dengan istilah domestik seperti American Uniform Commercial Code (UCC), namun memiliki arti yang berbeda. Sebagai akibatnya, para pihak dalam suatu kontrak harus secara tegas menunjukkan hukum yang mengatur persyaratan mereka.
Penggantian Delivered Ex-Ship
Delivered ex-ship (DES) diganti pada tahun 2011 dengan dua istilah baru: delivery at terminal (DAT) dan delivery at place (DAP).
DAP mensyaratkan bahwa penjual hanya bertanggung jawab atas biaya pengemasan barang, dan pengaturan kargo untuk memastikan bahwa barang sampai dengan selamat ke titik pengiriman atau tujuan akhir tepat waktu. DAT menetapkan bahwa penjual menanggung semua biaya transportasi sampai barang dikirim dan dibongkar di terminal pengiriman tertentu. Selain itu, penjual juga bertanggung jawab atas pengurusan barang ekspor.
Delivered Ex Ship juga berbeda dengan Ex Works (EXW), istilah perdagangan internasional lainnya. Dalam perjanjian semacam ini, penjual menyediakan produk di lokasi yang ditentukan, dan pembeli produk harus menanggung biaya transportasi. Penjual harus menyediakan barang untuk diambil di tempat usahanya di Ex Works. Segala biaya dan risiko transportasi ditanggung oleh pembeli dari sana.
Contoh Delivered Ex Ship
Penjual X mengirimkan barang yang dikontrak ke dermaga dan pelabuhan di Kennebunkport, Maine. Di tengah perjalanan, kapal menghadapi badai dan tenggelam. Penjual X menanggung kerugian karena kiriman belum sampai di pelabuhan. Alternatifnya, pengiriman Penjual X sampai dengan selamat ke Kennebunkport. Badai melanda saat kapal sedang berlabuh setelah Pembeli Y secara kontrak telah mengambil alih kepemilikan produk. Kapal tenggelam di pelabuhan. Pembeli Y menanggung kerugian karena telah menerima pengiriman, padahal barang belum keluar dari kapal.
Kesimpulan
Delivered ex ship adalah istilah perdagangan internasional yang menunjukkan bahwa penjual bertanggung jawab untuk mengirimkan barang ke pelabuhan tujuan yang ditentukan, menanggung biaya dan risiko transportasi hingga barang tiba. Setibanya di pelabuhan yang ditunjuk, pembeli bertanggung jawab atas pembongkaran, pengurusan bea cukai, dan pengangkutan selanjutnya.