BerandaIstilahDemutualization

Demutualization

Demutualization / Demutualisasi adalah proses dimana perusahaan swasta milik anggota, seperti koperasi, atau perusahaan asuransi jiwa bersama, secara hukum mengubah strukturnya, menjadi perusahaan publik yang dimiliki oleh pemegang saham.

Pengertian Demutualization

Demutualization melibatkan proses kompleks dalam transisi struktur keuangan perusahaan, dari perusahaan mutual menjadi model yang digerakkan oleh pemegang saham. Perusahaan reksa dana (jangan bingung dengan reksa dana) adalah entitas yang diunggulkan oleh investor swasta yang juga merupakan pelanggan atau anggota operasi ini. Bisnis seperti perusahaan asuransi, asosiasi simpan pinjam, perwalian perbankan, dan credit unions umumnya disusun sebagai perusahaan mutual.

Perusahaan asuransi reksa biasanya mengumpulkan premi pemegang polis dari anggotanya dan menyebarkan risiko dan keuntungan melalui berbagai mekanisme. Di Amerika, praktik ini dimulai pada tahun 1716, ketika perusahaan asuransi pertama di Amerika didirikan oleh Sinode Philadelphia, yang menyusun operasinya sebagai perusahaan bersama.

Pada tahun 2000 dan 2001, serangkaian peristiwa Demutualization penting terjadi di bidang asuransi, dengan Demutualization Perusahaan Asuransi Prudential, Perusahaan Sun Life Assurance, Perusahaan Asuransi Mutual Phoenix Home Life, Perusahaan Asuransi Jiwa Utama, dan Perusahaan Asuransi Jiwa Metropolitan (MetLife ).

Proses Demutualization

Dalam Demutualization, perusahaan bersama memilih untuk mengubah struktur perusahaannya menjadi perusahaan publik, di mana anggota sebelumnya dapat menerima kompensasi terstruktur atau hak konversi kepemilikan dalam peralihan tersebut, dalam bentuk saham di perusahaan tersebut.

Ada beberapa metodologi Demutualization. Dalam “Demutualization penuh”, sebuah perusahaan meluncurkan penawaran umum perdana (IPO), di mana perusahaan melelang saham kepada pemegang saham, yang dapat memperdagangkan posisi ekuitas mereka melalui bursa pasar publik. Dalam skenario ini, mantan anggota perusahaan reksa dana tidak secara otomatis menerima saham, dan akibatnya harus berinvestasi secara terpisah.

Alternatifnya, dengan metode “Demutualization bersponsor”, setelah IPO, mantan anggota perusahaan reksa secara otomatis menerima saham di perusahaan yang baru dibentuk tersebut. Dalam model ini, anggota biasanya menerima kompensasi yang lebih besar untuk keanggotaan mereka sebelumnya dan, umumnya, tidak perlu menginvestasikan modal pribadi pada saham yang baru diterbitkan. Namun, mereka dapat membeli saham tambahan, jika mereka mau. Ketika terjadi Demutualization, mantan anggota masih dapat menggunakan produk dan layanan seperti sebelumnya, namun harga dan ketentuan transaksi lainnya dapat berubah.

Baca Artikel Lainnya

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya