Drawee adalah istilah hukum dan perbankan yang digunakan untuk menggambarkan pihak yang telah diarahkan oleh penyetor untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang menyerahkan cek atau wesel yang ditulis oleh penyetor. Contoh umum dari drawee adalah pencairan gaji. Bank yang mencairkan cek Anda adalah Drawee, perusahaan yang menulis cek adalah pemberi cek, dan Anda adalah penerima cek.
Cara Kerja Drawee
Drawee menjalankan fungsi sebagai perantara transaksi keuangan. Tujuannya adalah untuk mengalihkan dana dari rekening pembayar, atau Drawee, ke rekening penerima. Seringkali, Drawee adalah lembaga keuangan yang menyimpan dana pembayar dalam rekening deposito di bawah pengelolaannya. Bank konsumen secara teratur melakukan fungsi ini, mengeluarkan dana dari rekening deposan untuk membayar kewajiban yang diwakili oleh cek. Layanan pencairan cek juga melakukan tugas-tugas Drawee, tetapi biasanya memerlukan sedikit biaya untuk menyelesaikan transaksi. Selain itu, perusahaan wesel dan transfer kawat yang ada di luar format perbankan tradisional juga memenuhi syarat. Wesel berfungsi sebagai surat perintah pembayaran yang ketika ditunjukkan oleh penerima pembayaran akan dihormati oleh perusahaan yang menerima dana dari pembayar.
Drawee dalam Industri Lain
Ada beberapa contoh di luar lembaga keuangan di mana suatu pihak dapat dianggap sebagai penarik, meski hanya dalam arti informal. Misalnya, ketika pelanggan menggunakan kupon produsen sebagai bagian dari transaksi penjualan, toko yang menerima kupon tersebut dapat dilihat sebagai pihak yang tertarik dalam hubungannya dengan pelanggan. Ini adalah entitas yang memfasilitasi transaksi. Pelanggan menunjukkan dokumen yang dibuat oleh perusahaan yang menjadi laci atau pembayar di balik kupon. Toko yang menerima kupon adalah penariknya. Pelanggan adalah penerima pembayaran, atau orang yang menerima manfaat kupon. Sebagian besar jenis transaksi ini tidak mengharuskan uang sebenarnya diserahkan kepada pelanggan. Namun, karena uang didanai sebagai potongan dari total biaya, suatu transaksi dapat menghasilkan pembayaran aktual, bergantung pada berbagai peraturan yang mengatur aktivitas tersebut. Setelah kupon diserahkan ke pengecer, pengecer kemudian dapat mengklaim dana yang didukung oleh perusahaan yang menerbitkan kupon (sekali lagi, laci). Hal ini menyebabkan tidak adanya kerugian nyata di pihak penarik, seperti halnya lembaga keuangan yang mencairkan cek, karena dana pada akhirnya dikeluarkan dari rekening penarik.
Kesimpulan
Drawee adalah badan yang memfasilitasi transfer dana antara pihak yang memiliki dana tersebut (drawer) dan pihak yang dimaksudkan untuk menerimanya (payee). Contoh penarik yang terkenal adalah bank atau lembaga keuangan lainnya.