Envelope adalah indikator teknis yang biasanya diplot pada grafik harga dengan batas atas dan bawah. Contoh paling umum dari envelope adalah moving average envelope, yang dibuat menggunakan dua moving average yang menentukan tingkat kisaran harga atas dan bawah. Envelope biasanya digunakan untuk membantu pedagang dan investor mengidentifikasi kondisi jenuh beli dan jenuh jual yang ekstrem serta rentang perdagangan.
Cara Kerja Envelope
Trader dapat mengartikan envelope dengan berbagai cara, namun sebagian besar menggunakannya untuk menentukan rentang trading. Ketika harga mencapai batas atas, sekuritas dianggap jenuh beli dan sinyal jual dihasilkan. Sebaliknya, ketika harga mencapai batas bawah, sekuritas dianggap jenuh jual dan sinyal beli dihasilkan. Strategi ini didasarkan pada prinsip pengembalian rata-rata.
Batas atas dan bawah biasanya ditentukan sedemikian rupa sehingga harga cenderung tetap berada dalam batas atas dan bawah selama kondisi normal. Untuk keamanan yang bergejolak, pedagang dapat menggunakan persentase yang lebih tinggi saat membuat Envelope untuk menghindari sinyal perdagangan yang tidak jelas. Sementara itu, sekuritas yang tidak terlalu bergejolak mungkin memerlukan persentase yang lebih rendah untuk menciptakan jumlah sinyal perdagangan yang memadai.
Envelope biasanya digunakan bersama dengan bentuk analisis teknis lainnya untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Misalnya, pedagang dapat mengidentifikasi peluang potensial ketika harga bergerak di luar batas dan kemudian melihat pola grafik atau metrik volume untuk mengidentifikasi kapan titik kritis akan terjadi. Bagaimanapun, sekuritas dapat diperdagangkan pada kondisi jenuh beli atau jenuh jual untuk jangka waktu yang lama.
Contoh Envelope
Envelope rata-rata bergerak adalah jenis indikator Envelope yang paling umum. Menggunakan rata-rata pergerakan sederhana atau eksponensial, sebuah envelope dibuat dengan menentukan persentase tetap untuk membuat batas atas dan bawah.
Mari kita lihat rata-rata pergerakan sederhana lima persen untuk S&P 500 SPDR (SPY):
Perhitungan untuk Envelope ini adalah:
Upper Bound=SMA 50+SMA50∗0.05
Lower Bound=SMA50−SMA50∗0.05
Midpoint=SMA50
Dimana
SMA50 =50-day Simple Moving Average
Trader mungkin mengambil posisi short pada dana yang diperdagangkan di bursa ketika harga bergerak melampaui kisaran atas dan posisi panjang ketika harga bergerak di bawah kisaran bawah. Dalam kasus ini, pedagang akan mendapatkan keuntungan dari pengembalian mean pada periode berikutnya. Trader dapat menetapkan titik stop-loss pada persentase tetap di luar batas atas dan bawah, sedangkan titik take-profit sering kali ditetapkan pada garis tengah.