Istilah Foreign Direct Investment (FDI) mengacu pada kepemilikan saham pada perusahaan atau proyek asing yang dilakukan oleh investor, perusahaan, atau pemerintah dari negara lain. FDI umumnya digunakan untuk menggambarkan keputusan bisnis untuk mengakuisisi saham besar di bisnis asing atau membelinya langsung untuk memperluas operasinya ke wilayah baru. Istilah ini biasanya tidak digunakan untuk menggambarkan investasi saham pada perusahaan asing saja. FDI merupakan elemen kunci dalam integrasi ekonomi internasional karena hal ini menciptakan hubungan antar perekonomian yang stabil dan bertahan lama.
Cara Kerja Penanaman Modal Asing (FDI)
Seperti disebutkan di atas, Foreign Direct Investment adalah penyertaan saham pada suatu perusahaan atau proyek oleh entitas asing. Perusahaan atau pemerintah yang mempertimbangkan penanaman modal asing umumnya mempertimbangkan perusahaan atau proyek sasaran di perekonomian terbuka yang menawarkan tenaga kerja terampil dan prospek pertumbuhan di atas rata-rata bagi investor. Peraturan pemerintah yang ringan juga cenderung dihargai.
FDI seringkali lebih dari sekedar investasi modal. Hal ini juga dapat mencakup penyediaan manajemen, teknologi, dan peralatan. Ciri utama penanaman modal asing adalah bahwa penanaman modal asing menghasilkan pengendalian yang efektif terhadap bisnis asing atau setidaknya pengaruh besar terhadap pengambilan keputusan.
Jumlah bersih uang yang terlibat dalam FDI sangat besar, dengan sekitar $1,28 triliun investasi asing langsung dilakukan pada tahun 2022. Pada tahun tersebut, Amerika Serikat merupakan tujuan FDI terbesar di dunia, diikuti oleh Tiongkok, Brasil, Australia, dan Kanada. Dalam hal arus keluar FDI, Amerika Serikat juga menjadi pemimpin, diikuti oleh Jepang, Tiongkok, Jerman, dan Inggris.
Arus masuk FDI sebagai persentase terhadap produk domestik bruto (PDB) merupakan indikator yang baik mengenai daya tarik suatu negara sebagai tujuan investasi jangka panjang. Perekonomian Tiongkok saat ini lebih kecil dibandingkan perekonomian AS secara nominal. FDI sebagai persentase PDB pada tahun 2022 adalah 1,0% untuk Tiongkok, dibandingkan dengan 1,5% untuk AS. Bank Dunia. “Investasi asing langsung, arus masuk bersih (% dari PDB) – Tiongkok, Amerika Serikat.” Untuk perekonomian yang lebih kecil dan dinamis, persentase FDI terhadap PDB seringkali jauh lebih tinggi. Misalnya, angka tersebut mewakili 359,2% untuk Kepulauan Cayman dan 33,6% untuk Hong Kong pada tahun 2022.
Pertimbangan Khusus
Foreign Direct Investment dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk membuka anak perusahaan atau perusahaan asosiasi di luar negeri, mengakuisisi saham pengendali di perusahaan asing yang sudah ada, atau melalui merger atau usaha patungan dengan perusahaan asing. Ambang batas bagi penanaman modal asing yang mempunyai kepentingan pengendali, sesuai pedoman yang ditetapkan oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), adalah minimal 10% kepemilikan saham di perusahaan asing. Definisi itu fleksibel. Ada contoh di mana kepentingan pengendali yang efektif dalam suatu perusahaan dapat ditentukan dengan mengakuisisi kurang dari 10% saham berhak suara perusahaan.
Jenis Foreign Direct Investment
Foreign Direct Investment umumnya dikategorikan sebagai horizontal, vertikal, atau konglomerat.
- Dengan FDI horizontal, suatu perusahaan mendirikan jenis operasi bisnis yang sama di negara asing dengan operasinya di negara asalnya. Penyedia telepon seluler yang berbasis di AS yang membeli jaringan toko telepon di Tiongkok adalah contohnya.
- Dalam FDI vertikal, suatu bisnis memperoleh bisnis pelengkap di negara lain. Misalnya, pabrikan AS mungkin mengakuisisi saham di perusahaan asing yang memasok bahan mentah yang dibutuhkannya.
- Dalam FDI konglomerat, suatu perusahaan berinvestasi pada bisnis asing yang tidak terkait dengan bisnis intinya. Karena perusahaan investor tidak memiliki pengalaman sebelumnya di bidang keahlian perusahaan asing, hal ini sering kali berbentuk usaha patungan.
Contoh Foreign Direct Investment
Investasi asing langsung mungkin melibatkan merger, akuisisi, atau kemitraan di bidang ritel, jasa, logistik, atau manufaktur. Mereka menunjukkan strategi multinasional untuk pertumbuhan perusahaan. Mereka juga dapat menghadapi masalah peraturan. Misalnya, pada tahun 2020, perusahaan AS Nvidia mengumumkan rencana akuisisi ARM, perancang chip yang berbasis di Inggris. Pada bulan Agustus 2021, pengawas persaingan usaha Inggris mengumumkan penyelidikan apakah kesepakatan senilai $40 miliar akan mengurangi persaingan di industri yang bergantung pada chip semikonduktor.
Kesimpulan
FDI melibatkan investasi langsung oleh perusahaan atau pemerintah ke perusahaan atau proyek asing. Hal ini menyumbang triliunan arus kas di seluruh dunia, dengan Amerika Serikat dan Tiongkok memimpin dalam statistik arus masuk FDI. Bagi negara-negara kecil dan berkembang, dana FDI dapat menjadi bagian penting dari keseluruhan PDB. Investasi portofolio asing (FPI) terkait dengan FDI namun melibatkan kepemilikan sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan, seperti saham di perusahaan asing, dan bukan investasi modal langsung.