Equity Market adalah pasar di mana saham perusahaan diterbitkan dan diperdagangkan, baik melalui bursa atau pasar bebas. Juga dikenal sebagai pasar saham, ini adalah salah satu bidang paling penting dalam ekonomi pasar. Hal ini memberi perusahaan akses terhadap modal untuk mengembangkan bisnis mereka, dan investor memiliki sebagian kepemilikan di perusahaan yang berpotensi merealisasikan keuntungan dalam investasi mereka berdasarkan kinerja perusahaan di masa depan.
Memahami Equity Market
Equity Market adalah titik pertemuan antara pembeli dan penjual saham. Sekuritas yang diperdagangkan di Equity Market dapat berupa saham publik yang tercatat di bursa, atau saham yang diperdagangkan secara swasta. Seringkali, saham swasta diperdagangkan melalui dealer, yang merupakan definisi pasar over-the-counter.
Ketika perusahaan lahir, mereka adalah perusahaan swasta, dan setelah jangka waktu tertentu, mereka melakukan penawaran umum perdana (IPO), yaitu proses yang menjadikannya perusahaan publik yang diperdagangkan di bursa. Saham swasta beroperasi sedikit berbeda karena hanya ditawarkan kepada karyawan dan investor tertentu. Beberapa Equity Market atau pasar saham terbesar di dunia adalah New York Stock Exchange, Nasdaq, Tokyo Stock Exchange, Shanghai Stock Exchange, dan Euronext Europe.
Perusahaan mencatatkan sahamnya di bursa sebagai cara memperoleh modal untuk mengembangkan bisnisnya. Equity Market adalah suatu bentuk pembiayaan ekuitas, di mana perusahaan menyerahkan persentase kepemilikan tertentu dengan imbalan modal. Modal itu kemudian digunakan untuk berbagai kebutuhan bisnis. Pembiayaan ekuitas merupakan kebalikan dari pembiayaan utang, yang memanfaatkan pinjaman dan bentuk pinjaman lainnya untuk memperoleh modal.
Perdagangan di Equity Market
Di Equity Market, investor menawar saham dengan menawarkan harga tertentu, dan penjual meminta harga tertentu. Ketika kedua harga ini cocok, terjadi penjualan. Seringkali ada banyak investor yang menawar saham yang sama. Jika hal ini terjadi, investor pertama yang mengajukan penawaran adalah yang pertama mendapatkan saham tersebut. Ketika pembeli akan membayar harga berapa pun untuk saham tersebut, mereka membeli dengan nilai pasar; sama halnya, ketika penjual mengambil harga berapa pun untuk suatu saham, mereka menjualnya dengan nilai pasar.
Ketika sebuah perusahaan menawarkan sahamnya di pasar, itu berarti perusahaan tersebut diperdagangkan secara publik, dan setiap saham mewakili sebagian kepemilikan. Hal ini menarik bagi investor, dan ketika sebuah perusahaan berkinerja baik, investornya akan mendapat imbalan seiring dengan naiknya nilai saham mereka.
Risiko muncul ketika kinerja perusahaan tidak baik, dan nilai sahamnya bisa turun. Saham dapat dibeli dan dijual dengan mudah dan cepat, dan aktivitas di sekitar saham tertentu memengaruhi nilainya. Misalnya, ketika permintaan untuk berinvestasi pada suatu perusahaan tinggi, maka harga sahamnya cenderung naik, dan ketika banyak investor yang ingin menjual sahamnya, maka nilainya pun turun.
Bursa saham
Bursa saham dapat berupa tempat fisik atau tempat berkumpul virtual. Nasdaq adalah contoh pos perdagangan virtual, dimana saham diperdagangkan secara elektronik melalui jaringan komputer. Pos perdagangan elektronik menjadi lebih umum dan menjadi metode perdagangan yang lebih disukai dibandingkan pertukaran fisik.
Bursa Efek New York (NYSE) di Wall Street adalah contoh terkenal dari bursa saham fisik; namun, ada juga opsi untuk berdagang di bursa online dari lokasi tersebut, sehingga secara teknis ini adalah pasar hibrida. Sebagian besar perusahaan besar memiliki saham yang terdaftar di berbagai bursa efek di seluruh dunia. Namun, perusahaan yang memiliki saham di Equity Market berkisar dari skala besar hingga kecil, dan pedagangnya berkisar dari perusahaan besar hingga investor individu.
Kebanyakan pembeli dan penjual cenderung lebih memilih perdagangan di bursa yang lebih besar, di mana terdapat lebih banyak pilihan dan peluang dibandingkan di bursa yang lebih kecil. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan jumlah bursa melalui pasar pihak ketiga, yang mengabaikan komisi bursa saham, namun menimbulkan risiko seleksi merugikan yang lebih besar dan tidak menjamin pembayaran atau penyerahan saham. saham.
Pertukaran Fisik
Dalam bursa fisik, pesanan dibuat dalam format protes terbuka, yang mengingatkan kita pada penggambaran Wall Street di film: pedagang berteriak dan menunjukkan isyarat tangan di lantai untuk melakukan perdagangan. Pertukaran fisik dilakukan di lantai bursa dan disaring melalui broker lantai, yang menemukan spesialis pos perdagangan agar saham tersebut dapat dipesan. Pertukaran fisik masih merupakan lingkungan manusia, meskipun banyak fungsi yang dilakukan oleh komputer. Broker dibayar komisi atas saham yang mereka kerjakan. Bentuk perdagangan ini sudah menjadi langka dan digantikan oleh komunikasi elektronik.