Gartley Pattern adalah pola grafik harmonik, berdasarkan angka dan rasio Fibonacci, yang membantu pedagang mengidentifikasi reaksi tertinggi dan terendah. Dalam bukunya Profits in the Stock Market, H.M. Gartley meletakkan dasar untuk pola grafik harmonik pada tahun 1935. Gartley Pattern adalah pola grafik harmonik yang paling umum digunakan. Larry Pesavento kemudian menerapkan rasio Fibonacci pada pola tersebut dalam bukunya Fibonacci Ratios with Pattern Recognition.
Penjelasan Gartley Pattern
Gartley Pattern adalah pola grafik harmonik yang paling umum. Pola harmonik beroperasi pada premis bahwa deret Fibonacci dapat digunakan untuk membangun struktur geometris, seperti penembusan dan retracement, dalam harga. Rasio Fibonacci bersifat umum dan telah menjadi area fokus populer di kalangan analis teknis yang menggunakan alat seperti retracement Fibonacci, ekstensi, kipas, kluster, dan zona waktu.
Banyak analis teknis menggunakan Gartley Pattern bersama dengan pola grafik atau indikator teknis lainnya. Misalnya, pola tersebut dapat memberikan gambaran umum yang lebih besar tentang ke mana harga kemungkinan akan bergerak dalam jangka panjang, sementara para pedagang fokus pada pelaksanaan perdagangan jangka pendek ke arah tren yang diprediksi. Target harga breakout dan breakdown juga dapat digunakan sebagai level support dan resistance oleh para pedagang. Manfaat utama dari jenis pola grafik ini adalah bahwa pola tersebut memberikan wawasan khusus tentang waktu dan besarnya pergerakan harga, bukan hanya melihat salah satunya.
Pola grafik geometris populer lainnya yang digunakan oleh para pedagang termasuk Elliott Waves, yang membuat prediksi serupa tentang tren di masa mendatang berdasarkan kemunculan pergerakan harga dan hubungannya satu sama lain.
Mengidentifikasi Gartley Pattern
Berikut ini adalah cara Gartley Pattern disusun:
Gartley Pattern di atas menunjukkan tren naik dari titik 0 ke titik 1 dengan pembalikan harga di titik 1. Dengan menggunakan rasio Fibonacci, retracement antara titik 0 dan titik 2 seharusnya 61,8%. Di titik 2, harga berbalik lagi ke arah titik 3, yang seharusnya menjadi retracement 38,2% dari titik 1. Di titik 3, harga berbalik ke titik 4. Di titik 4, polanya lengkap dan sinyal beli dihasilkan dengan target naik yang sesuai dengan titik 3, titik 1, dan kenaikan 161,8% dari titik 1 sebagai target harga akhir. Sering kali, titik 0 digunakan sebagai level stop loss untuk keseluruhan perdagangan. Level Fibonacci ini tidak perlu tepat, tetapi semakin mendekati level tersebut, semakin andal polanya.
Versi bearish dari Gartley Pattern hanyalah kebalikan dari pola bullish dan memprediksi tren turun bearish dengan beberapa target harga saat pola mencapai penyelesaian pada titik keempat.
Contoh Nyata Gartley Pattern
Berikut ini contoh Gartley Pattern yang muncul pada pasangan mata uang AUD/USD:
Pada grafik di atas, Gartley Pattern diikuti oleh pergerakan naik yang lebih tinggi. Titik X, atau 0,70550 dapat digunakan sebagai titik stop-loss untuk perdagangan. Titik take-profit dapat ditetapkan pada Titik C, atau sekitar 0,71300.