Apa itu Homeowners Insurance?
Homeowners Insurance adalah bentuk asuransi properti yang menutupi kerugian dan kerusakan pada tempat tinggal Anda, beserta furnitur dan aset lainnya di dalam rumah. Homeowners Insurance juga memberikan perlindungan tanggung jawab terhadap kecelakaan di dalam rumah atau di properti.
Cara Kerja Homeowners Insurance
Sebuah polis Homeowners Insurance biasanya mencakup empat jenis kejadian pada properti yang diasuransikan: kerusakan interior, kerusakan eksterior, kehilangan atau kerusakan barang pribadi, dan cedera yang terjadi di properti tersebut. Ketika klaim diajukan untuk kejadian-kejadian ini, pemilik rumah biasanya diharuskan membayar deductible.
Penyedia polis menawarkan rider yang meningkatkan cakupan untuk kejadian-kejadian tertentu, menanggung properti dengan nilai tinggi, dan dapat mengurangi jumlah deductible. Rider tambahan ini memerlukan premi tambahan.
Penyedia asuransi biasanya akan mendepresiasi nilai properti yang ditanggung berdasarkan usia, penggunaan, kondisi, dan masa guna properti tersebut. Pihak asuransi mengurangi nilai depresiasi dari biaya penggantian untuk memperoleh nilai tunai aktual (ACV) yang akan dikembalikan kepada yang diasuransikan.
Sebagai contoh, misalkan sebuah klaim diajukan kepada penyedia asuransi untuk kerusakan air interior yang terjadi di sebuah rumah. Seorang penilai klaim memperkirakan biaya untuk mengembalikan properti ke kondisi layak huni adalah $10.000. Jika klaim disetujui, pemilik rumah akan diberitahukan jumlah deductible mereka, misalnya $4.000, sesuai dengan kesepakatan polis.
Dalam kasus ini, perusahaan asuransi akan memberikan pembayaran untuk biaya yang melebihi $6.000. Semakin tinggi deductible pada kontrak asuransi, semakin rendah premi bulanan atau tahunan pada polis Homeowners Insurance.
Batas Tanggung Jawab
Setiap polis Homeowners Insurance memiliki batas tanggung jawab yang menentukan jumlah cakupan yang Anda miliki. Batas standar biasanya sekitar $100.000, tetapi Anda seringkali dapat memilih batas yang lebih tinggi. Jika ada klaim, batas tanggung jawab menetapkan persentase dari jumlah cakupan yang akan digunakan untuk mengganti atau memperbaiki kerusakan pada struktur properti, barang pribadi, dan biaya untuk tinggal di tempat lain sementara properti sedang diperbaiki.
Tindakan perang atau bencana alam seperti gempa bumi atau banjir biasanya dikecualikan dari polis Homeowners Insurance standar. Jika Anda tinggal di area yang rawan bencana alam ini, Anda mungkin perlu cakupan khusus untuk mengasuransikan properti Anda terhadap banjir atau gempa bumi. Beberapa negara bagian menawarkan pemilik properti opsi untuk menggunakan rencana cakupan Fair Access to Insurance Requirements (FAIR). Rencana ini memberikan cakupan dasar untuk struktur di zona berisiko tinggi.
Asuransi Pemilik Rumah dan Hipotek
Saat Anda mengajukan hipotek, biasanya Anda diminta untuk memberikan bukti asuransi pada properti sebelum bank memberikan dana pinjaman. Asuransi properti dapat diperoleh secara terpisah atau oleh bank yang memberi pinjaman.
Jika Anda ingin mendapatkan polis asuransi Anda sendiri, Anda dapat membandingkan beberapa penawaran dan memilih rencana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda tidak memiliki asuransi untuk melindungi properti dari kerugian atau kerusakan, bank dapat mengambil asuransi untuk Anda dengan biaya tambahan.
Pembayaran yang dilakukan untuk polis Homeowners Insurance biasanya termasuk dalam pembayaran bulanan hipotek Anda. Bank pemberi pinjaman yang menerima pembayaran akan mengalokasikan bagian untuk cakupan asuransi ke akun escrow. Setelah tagihan asuransi jatuh tempo, jumlah yang terutang akan dibayar dari akun escrow ini.
Homeowners Insurance vs. Home Warranty
Homeowners Insurance berbeda dengan home warranty. Home warranty adalah kontrak yang menyediakan perbaikan atau penggantian sistem rumah dan peralatan seperti oven, pemanas air, mesin cuci/pengering, dan kolam renang.
Kontrak ini biasanya berakhir setelah periode tertentu (biasanya 12 bulan) dan tidak wajib dibeli oleh pemilik rumah untuk memenuhi syarat mendapatkan hipotek. Home warranty mencakup masalah dan kerusakan yang diakibatkan oleh pemeliharaan yang buruk atau keausan yang tidak dapat dihindari pada barang-barang—situasi yang tidak dijamin oleh Homeowners Insurance.
Homeowners Insurance vs. Mortgage Insurance
Sebuah polis Homeowners Insurance berbeda dengan mortgage insurance. Mortgage insurance biasanya diwajibkan oleh bank atau perusahaan hipotek untuk pembeli rumah yang membayar uang muka kurang dari 20% dari harga properti.
Federal Home Administration juga mewajibkannya bagi mereka yang mengambil pinjaman FHA. Ini adalah biaya tambahan yang bisa dihitung dalam pembayaran hipotek reguler atau bisa menjadi jumlah lump sum yang dikenakan saat hipotek diterbitkan.
Beberapa polis asuransi rumah mencakup klausul mortgagee. Klausul ini melindungi dan membayar pemberi pinjaman jika rumah Anda hilang atau rusak parah selama Anda memiliki hipotek atasnya.
Mortgage insurance melindungi pemberi pinjaman dari risiko tambahan pembeli rumah yang tidak memenuhi persyaratan hipotek biasa. Jika pembeli gagal membayar cicilan, mortgage insurance akan mengganti kerugian pemberi pinjaman. Intinya, meskipun keduanya berhubungan dengan properti tempat tinggal, Homeowners Insurance melindungi pemilik rumah, sementara mortgage insurance melindungi pemberi pinjaman hipotek.