BerandaIstilahJudo Business Strategy

Judo Business Strategy

Apa itu Judo Business Strategy?

Judo Business Strategy adalah rencana untuk mengelola perusahaan dengan menggunakan kecepatan dan kelincahan untuk mengurangi dampak dari para pesaingnya. Strategi ini mengantisipasi dan memanfaatkan perubahan di pasar melalui penawaran produk baru. Judo Business Strategy terdiri dari tiga komponen:

  • Movement (menggunakan ukuran perusahaan yang lebih kecil untuk bertindak cepat dan menetralkan keunggulan pesaing yang lebih besar)
  • Balance (menyerap dan melawan gerakan pesaing)
  • Leverage (menggunakan kekuatan pesaing untuk melawan mereka)

Memahami Judo Business Strategy

Strategi ini diambil dari prinsip-prinsip judo, seni bela diri asal Jepang, dan digunakan sebagai metafora dalam buku Judo Strategy (2001) karya David B. Yoffie dan Mary Kwak. Asal-usulnya bisa ditelusuri lebih jauh ke “judo economics,” istilah yang diciptakan oleh ekonom Judith Gelman dan Steven Salop untuk menggambarkan sebuah strategi saat memulai perusahaan di sektor yang didominasi oleh pesaing besar.

Salah satu aspek utama dari judo adalah menggunakan ukuran lawan yang lebih besar untuk melawan dirinya sendiri. Sebagai strategi bisnis, Judo Business Strategy dirancang untuk memberikan keunggulan bagi perusahaan kecil dengan memanfaatkan kelincahan dan kemampuan mereka dalam merespons perubahan pasar secara lebih cepat sebagai keunggulan kompetitif.

Cara Kerja Judo Business Strategy 

Startup dan bisnis kecil lainnya mungkin ingin menerapkan strategi ini ketika bersaing dengan rival yang lebih besar di pasar mereka. Prinsip dan taktik dalam strategi ini mencakup fokus pada inti bisnis yang sedang dikembangkan, bukan pada ide-ide tambahan. Skenario ini mirip seperti praktisi judo yang saling berhadapan dan mencari pijakan yang kuat saat pertandingan dimulai.

Prinsip lainnya adalah tetap berada dalam posisi ofensif tanpa terjebak dalam satu serangan langsung. Serangan ini merupakan upaya untuk melemahkan lawan dengan menggeser titik serangan secara cepat tanpa memberi kesempatan kepada lawan untuk membentuk pertahanan yang solid atau melakukan serangan balik secara langsung.

Dengan mengubah di mana dan bagaimana pengaruh diterapkan, seorang praktisi judo berusaha untuk menghancurkan pijakan lawannya dan mengalihkan serangan balik yang mungkin diluncurkan oleh lawan. Dari perspektif bisnis, bisnis kecil dapat menggunakan fleksibilitas dan kemampuan untuk mengubah titik serangan melalui pengambilan keputusan yang cepat untuk membingungkan pesaing yang lebih besar, yang mungkin telah menjalankan operasinya dengan cara yang sangat kaku dan kesulitan untuk beradaptasi serta bereaksi.

Mempersiapkan dan merencanakan untuk melakukan pivot dari sudut pandang Judo Business Strategy berarti menggunakan kesadaran situasional dan spasial untuk memikirkan kapan dan di mana harus mengubah gerakan ofensif. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan peluang baru untuk menyerang. Startup, khususnya, harus tetap menyadari posisi, kondisi, dan prospek mereka untuk maju dengan mengadopsi pendekatan baru.

Terkadang, rencana awal tidak menghasilkan kesuksesan seperti yang dibayangkan. Dengan melihat peluang yang muncul, perusahaan dapat menempatkan dirinya dengan pendekatan baru yang lebih baik. Inilah sebabnya mengapa istilah pivoting sering digunakan dengan konotasi positif dalam kalangan startup.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga