Apa itu Great Society?
Great Society adalah serangkaian inisiatif kebijakan domestik, program, dan legislasi yang diperkenalkan pada tahun 1960-an di A.S. Program-program Great Society ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kemiskinan, mengurangi ketidakadilan rasial, mengurangi kejahatan, dan memperbaiki lingkungan. Kebijakan Great Society diluncurkan oleh Presiden Lyndon B. Johnson antara tahun 1964 dan 1965.
Johnson pertama kali memaparkan rencananya untuk apa yang ia sebut sebagai “Great Society” dalam sebuah pidato di Universitas Michigan. Johnson bersumpah bahwa kumpulan program ini akan mengarah pada “pengakhiran kemiskinan dan ketidakadilan rasial.”
Meskipun kebijakan dan program Johnson menargetkan pendidikan, pelatihan tenaga kerja, perawatan kesehatan, ketahanan pangan, serta hak pilih dan hak-hak sipil, namun pendekatannya masih bersifat sentris.
Memahami Great Society
Inisiatif-inisiatif yang membentuk Great Society telah dibandingkan, dalam cakupan dan tujuannya, dengan program-program New Deal Presiden Franklin D. Roosevelt, yang diberlakukan di Amerika Serikat antara tahun 1933 dan 1939.2
Great Society dianggap sebagai salah satu rencana reformasi sosial yang paling luas dalam sejarah modern. Selain itu, upaya Johnson membantu membangun hak-hak sipil dan hak suara yang lebih besar, perlindungan lingkungan yang lebih besar, dan peningkatan bantuan untuk sekolah-sekolah umum.
Program-program Great Society
Anti-Kemiskinan
Pada bulan Maret 1964, Johnson memperkenalkan Kantor Kesempatan Ekonomi dan Undang-Undang Kesempatan Ekonomi kepada Kongres. Johnson ingin membantu warga AS yang kurang mampu dengan menciptakan Korps Pekerjaan. Dia juga meminta pemerintah negara bagian dan lokal untuk mengembangkan program pelatihan kerja.
Program studi kerja nasional menyediakan dana bagi 140.000 warga Amerika untuk kuliah. Inisiatif lainnya termasuk program aksi komunitas, program yang disponsori pemerintah yang melatih sukarelawan untuk melayani masyarakat miskin, pinjaman kepada pengusaha untuk mempekerjakan pengangguran, pendanaan untuk koperasi pertanian, dan bantuan untuk orang tua yang kembali memasuki dunia kerja.
Layanan Kesehatan
Ketika Johnson menjabat, banyak orang dewasa yang sudah lanjut usia dan mereka yang hidup dari gaji ke gaji atau hidup di bawah tingkat kemiskinan federal di AS tidak memiliki asuransi kesehatan. Ketika Johnson menjadi Presiden, program Medicare dan Medicaid menjadi bagian dari hukum AS.
Medicare membantu menyediakan pertanggungan untuk rumah sakit dan kunjungan dokter untuk orang dewasa yang sudah lanjut usia; program Medicaid membantu menanggung biaya perawatan kesehatan bagi mereka yang menderita kemiskinan dan menerima bantuan dari pemerintah.
Pendidikan
Project Head Start dimulai sebagai perkemahan musim panas selama delapan minggu. Program ini dioperasikan oleh Office of Economic Opportunity, dan 500.000 anak berusia tiga hingga lima tahun menerima pendidikan prasekolah.
Pada tahun 1965, Undang-Undang Pendidikan Dasar dan Menengah disahkan, yang menjamin pendanaan federal untuk pendidikan di distrik-distrik sekolah di mana sebagian besar siswa berasal dari keluarga berpenghasilan rendah.
Johnson juga menciptakan dukungan tambahan untuk seni dan humaniora dengan menandatangani National Foundation on the Arts and Humanities Act pada tahun 1965.
Perlindungan Lingkungan
Berbagai inisiatif lingkungan menetapkan standar kualitas air dan standar emisi kendaraan. Undang-undang juga disahkan untuk menciptakan jalur wisata dan melindungi satwa liar, sungai, dan landmark bersejarah.
Perlindungan Konsumen
Great Society membentuk beberapa undang-undang dan lembaga untuk melindungi konsumen AS. Pada tahun 1972, Komisi Keamanan Produk Konsumen (CPSC) dibentuk untuk “melindungi masyarakat dari risiko cedera dan kematian yang tidak masuk akal yang terkait dengan produk konsumen.”
CPSC menciptakan dan menegakkan standar, membatasi produk konsumen yang tidak aman, mengawasi penarikan dan penggantian produk, dan menyediakan pendidikan tentang keselamatan konsumen. Sebagian besar produk kecuali kendaraan bermotor, makanan, obat-obatan, alkohol, tembakau, dan senjata api berada di bawah yurisdiksi Komisi Keselamatan Produk Konsumen.
Great Society juga membentuk Undang-Undang Perlindungan Anak tahun 1966 untuk melindungi anak-anak dari mainan dan produk berbahaya. Di bawah undang-undang ini, pemerintah federal memiliki wewenang untuk menentukan potensi bahaya dan mengeluarkan label peringatan pada mainan dan barang-barang rumah tangga yang berbahaya.
Warisan dari Great Society
Kebijakan Great Society juga berfokus pada pembaruan perkotaan. Setelah Perang Dunia II, banyak kota besar berada dalam kondisi yang buruk, dan perumahan yang terjangkau sulit ditemukan, terutama bagi mereka yang kurang beruntung dan kurang mampu. Undang-Undang Pembangunan Perumahan dan Perkotaan tahun 1965 memberikan dana federal kepada kota-kota untuk berinvestasi dalam pembangunan perkotaan yang memenuhi standar perumahan minimum. Undang-undang ini memberikan akses yang lebih baik untuk mendapatkan hipotek rumah dan program subsidi sewa.
Kebijakan Great Society Johnson melahirkan Medicare, Medicaid, Undang-Undang Lansia Amerika, dan Undang-Undang Pendidikan Dasar dan Menengah (ESEA) tahun 1965. Semuanya masih menjadi program pemerintah pada tahun 2021. Selain itu, kebijakan Johnson membantu menciptakan National Endowment for the Humanities dan National Endowment for the Arts untuk mendukung dan mendanai lembaga-lembaga budaya yang diperlukan untuk masyarakat yang sehat. Program-program ini mendanai dan mendukung perpustakaan, televisi dan radio publik, museum, dan arsip.
Program dan kebijakan Great Society menginspirasi, mendidik, dan mengangkat warga Amerika keluar dari kemiskinan beberapa dekade setelah kebijakan tersebut diterapkan.
Pertimbangan Khusus
Program-program Johnson yang didanai pemerintah bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan memperbaiki masyarakat, dan inisiatifnya meningkatkan tingkat pendidikan dan mengurangi ketidaksetaraan di antara warga Amerika. Sayangnya, beberapa upaya Johnson dibayangi oleh Perang Vietnam.
Ketika konflik terus berlanjut, Johnson terpaksa mengalihkan dana untuk mempromosikan pendidikan dan membantu anggota masyarakat yang kurang mampu ke perang yang merenggut lebih dari 58.000 nyawa warga Amerika. Keterlibatan Amerika di Vietnam menodai reputasi Johnson terlepas dari upayanya untuk meningkatkan kehidupan jutaan orang Amerika.
