Apa itu Growth Curve?
Growth curve atau kurva pertumbuhan adalah representasi grafis tentang bagaimana sesuatu berubah dari waktu ke waktu. Contoh growth curve adalah grafik yang menunjukkan peningkatan populasi suatu negara dari waktu ke waktu.
Growth curve banyak digunakan dalam statistik untuk menentukan pola pertumbuhan dari waktu ke waktu dari suatu kuantitas – baik itu linier, eksponensial, atau kubik. Bisnis menggunakan growth curve untuk melacak atau memprediksi banyak faktor, termasuk penjualan di masa depan.
Memahami Growth Curve
Bentuk growth curve dapat membuat perbedaan besar ketika sebuah bisnis menentukan apakah akan meluncurkan produk baru atau memasuki pasar baru. Pasar dengan pertumbuhan yang lambat cenderung tidak menarik karena ruang untuk mendapatkan keuntungan lebih kecil. Pertumbuhan eksponensial umumnya positif tetapi dapat berarti bahwa pasar akan menarik banyak pesaing.
Growth curve pada awalnya digunakan dalam ilmu fisika seperti biologi. Saat ini, Growth curve juga merupakan komponen umum dalam ilmu sosial.
Peningkatan Digital
Kemajuan dalam teknologi digital dan model bisnis sekarang mengharuskan para analis untuk memperhitungkan pola pertumbuhan yang unik dalam ekonomi modern. Misalnya, fenomena pemenang mengambil semua adalah perkembangan yang cukup baru yang dibawa oleh perusahaan-perusahaan seperti Amazon, Google, dan Apple. Para peneliti berebut untuk memahami growth curve yang unik untuk model dan platform bisnis baru.
Pergeseran dalam demografi, sifat pekerjaan, dan kecerdasan buatan akan semakin membebani cara-cara konvensional dalam menganalisis growth curve atau tren pertumbuhan.
Analisis terhadap growth curve memainkan peran penting dalam menentukan kesuksesan produk, pasar, dan masyarakat di masa depan, baik di tingkat mikro maupun makro.
Contoh dari Growth Curve
Pada gambar di bawah ini, growth curve yang ditampilkan menunjukkan pertumbuhan populasi dalam jutaan selama beberapa dekade. Bentuk growth curve ini menunjukkan pertumbuhan eksponensial. Artinya, growth curve dimulai secara perlahan, tetap hampir datar selama beberapa waktu, dan kemudian melengkung tajam ke atas, tampak hampir vertikal.
Kurva ini mengikuti rumus umum:
V = S * (1 + R)t
Nilai saat ini, V, dari titik awal awal yang tunduk pada pertumbuhan eksponensial, dapat ditentukan dengan mengalikan nilai awal, S, dengan jumlah satu ditambah tingkat bunga, R, yang dipangkatkan dengan t, atau jumlah periode yang telah berlalu.
Dalam dunia keuangan, pertumbuhan eksponensial paling sering muncul dalam konteks bunga majemuk.
Kekuatan penggabungan adalah salah satu kekuatan paling kuat di bidang keuangan. Konsep ini memungkinkan investor menghasilkan uang dalam jumlah besar dengan modal awal yang kecil. Rekening tabungan yang memiliki suku bunga majemuk adalah contoh yang umum.