Apa itu Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio?
Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio (HKMA) adalah sebuah portofolio investasi yang dikelola oleh Hong Kong Monetary Authority. Otoritas ini adalah dana kekayaan negara dari pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hong Kong.
Memahami Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio (HKMA)
Portofolio investasi hanya merupakan salah satu dari dua portofolio dalam Exchange Fund milik Hong Kong Monetary Authority. Exchange Fund juga mengelola portofolio cadangan yang mendukung operasi Hong Kong Currency Board. Karena portofolio cadangan hanya diinvestasikan dalam sekuritas pemerintah AS yang sangat likuid, portofolio ini umumnya tidak dianggap sebagai bagian dari dana kekayaan negara. Menurut Sovereign Wealth Fund Institute, portofolio investasi Hong Kong Monetary Authority (HKMA) mengelola aset senilai $580,54 miliar pada tahun 2021 dan merupakan dana kekayaan negara terbesar ke-4 di dunia.
Otoritas Moneter Hong Kong
Otoritas Moneter Hong Kong adalah dewan mata uang dan bank sentral de facto di wilayah tersebut. Otoritas ini didirikan pada 1 April 1993, ketika Kantor Dana Pertukaran dan Kantor Komisaris Perbankan bergabung. Organisasi ini melapor langsung kepada sekjen keuangan.
Berdasarkan Ordinansi Dana Pertukaran, tujuan utama Otoritas Moneter Hong Kong adalah untuk memastikan stabilitas mata uang dan sistem perbankan wilayah tersebut. Otoritas ini juga bertanggung jawab untuk mempromosikan efisiensi, integritas, dan perkembangan sistem keuangan.
Sebagian besar aset Dana Pertukaran dikelola secara internal. Semua dana cadangan dikelola secara internal, begitu juga dengan beberapa portofolio investasi. Namun, Dana Pertukaran menggunakan manajer eksternal untuk portofolio ekuitas dan investasi khusus lainnya. Tolok ukur investasi untuk Dana Pertukaran terdiri dari 75% obligasi dan 25% ekuitas.
Portofolio Investasi Hong Kong Monetary Authority
Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio (HKMA) terutama diinvestasikan di pasar obligasi dan ekuitas negara-negara OECD (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi). Alokasi targetnya adalah 73% obligasi dan 27% ekuitas. Campuran mata uang targetnya adalah 89% aset yang denominasi dalam USD dan HKD, serta 11% aset dengan denominasi mata uang lain.
Proses investasi dari Exchange Fund didasarkan pada keputusan mengenai dua jenis alokasi aset: strategis dan taktis. Alokasi aset strategis, yang tercermin dalam tolok ukur investasi, mewakili alokasi aset optimal jangka panjang yang sesuai dengan tujuan investasi dari Exchange Fund. Berdasarkan alokasi strategis tersebut, aset dialokasikan secara taktis untuk mencoba mencapai pengembalian lebih dari tolok ukur. Ini berarti alokasi aktual sering kali berbeda dari alokasi tolok ukur, atau alokasi strategis.
