Harga minyak mentah WTI merangkak naik ke atas level $73.20 per barel di tengah meningkatnya optimisme terhadap prospek ekonomi China, terlebih pasca Presiden China Xi Jinping berjanji akan berusaha mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara pengimpor minyak terbesar di dunia tersebut.
Persediaan minyak mentah AS yang terus turun juga turut mendongkrak harga minyak lebih lanjut. Terlepas dari sentimen ini, prospek harga minyak pada tahun ini masih dibayangi oleh adanya kekhawatiran seputar potensi kelebihan pasokan dan kemungkinan meningkatnya produksi minyak dari negara anggota OPEC+.
Di tempat terpisah, para investor terus memantau perkembangan geopolitik, terlebih setelah Donald Trump kembali ke tampuk kekuasaan di Amerika Serikat.
