BerandaIstilahInfrastruktur

Infrastruktur

Infrastruktur didefinisikan sebagai sistem fisik dasar dari suatu bisnis, wilayah, atau negara dan sering kali melibatkan produksi barang publik atau proses produksi. Contoh infrastruktur meliputi sistem transportasi, jaringan komunikasi, pembuangan limbah, air, dan sistem sekolah. Investasi dalam infrastruktur cenderung mahal dan padat modal, tetapi penting bagi pembangunan ekonomi dan kemakmuran suatu wilayah. Proyek yang terkait dengan peningkatan infrastruktur dapat didanai publik, swasta, atau melalui kemitraan publik-swasta.

Memahami Infrastruktur

Istilah infrastruktur pertama kali muncul pada akhir tahun 1880-an, berasal dari bahasa Prancis, dengan infra yang berarti di bawah dan struktur yang berarti bangunan. Infrastruktur dapat berarti fondasi tempat struktur ekonomi dibangun. Infrastruktur mencakup berbagai sistem dan struktur yang memerlukan komponen fisik seperti jaringan listrik di seluruh kota, negara bagian, atau negara. Sementara fasilitas, peralatan, atau aset fisik serupa seperti jembatan dan jalan penting bagi ekonomi, infrastruktur juga memungkinkan warga untuk berpartisipasi dalam komunitas sosial dan ekonomi dan menyediakan kebutuhan mereka seperti makanan dan air.

Karena infrastruktur sering kali melibatkan produksi barang publik atau barang yang dapat diproduksi, maka infrastruktur biasanya dibiayai, dikendalikan, diawasi, atau diatur oleh pemerintah. Hal ini biasanya berupa produksi langsung pemerintah atau produksi oleh badan hukum yang diatur secara ketat. Proyek infrastruktur pertama yang didanai pemerintah federal adalah Mercusuar Cape Henry, yang dibangun pada tahun 1792 di Virginia Beach, Virginia.

Terkadang, perusahaan swasta memilih untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur suatu negara sebagai bagian dari upaya perluasan bisnis. Misalnya, perusahaan energi dapat membangun jaringan pipa dan rel kereta api di negara tempat perusahaan tersebut ingin menyuling minyak bumi dan investasi ini dapat menguntungkan perusahaan dan negara. Individu juga dapat memilih untuk mendanai perbaikan infrastruktur publik tertentu. Misalnya, individu dapat mendanai perbaikan rumah sakit, sekolah, atau upaya penegakan hukum setempat.

Jenis Infrastruktur

Infrastruktur sering dikategorikan sebagai keras atau lunak. Infrastruktur keras adalah perakitan struktur fisik yang nyata seperti jalan, jembatan, terowongan, dan rel kereta api. Infrastruktur lunak adalah layanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, kesehatan, dan sosial penduduk.

Infrastruktur Keras

Infrastruktur keras adalah sistem fisik yang dibutuhkan untuk menjalankan negara industri modern. Contohnya termasuk jalan raya, jalan tol, dan jembatan, serta aset yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya seperti bus angkutan umum, kendaraan, dan kilang minyak. Sistem teknis seperti peralatan jaringan dan kabel dianggap sebagai infrastruktur keras dan menyediakan fungsi penting untuk mendukung operasi bisnis.

Menurut Brookings Institution, 16,6 juta orang memiliki pekerjaan di bidang yang berhubungan langsung dengan infrastruktur. Dari teknisi lokomotif dan pemasang jaringan listrik hingga pengemudi truk dan pekerja konstruksi, pekerjaan infrastruktur mencakup hampir 11,8% dari tenaga kerja nasional.

Infrastruktur Lunak

Infrastruktur lunak mewakili modal manusia dan lembaga yang diperlukan untuk mempertahankan ekonomi yang memberikan layanan tertentu kepada masyarakat seperti perawatan kesehatan, lembaga keuangan, kantor pemerintah, penegakan hukum, dan pendidikan. Investasi dalam infrastruktur lunak menargetkan bagaimana orang berkembang dan berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari. Pada tahun 2021, Rencana Bangun Kembali Lebih Baik Presiden Biden menargetkan proposal infrastruktur lunak seperti perluasan Medicare dan perguruan tinggi komunitas bebas biaya kuliah.

Memelihara Infrastruktur

Cara infrastruktur dipelihara dan didanai umumnya bergantung pada siapa pemiliknya. Pemerintah memiliki banyak infrastruktur untuk transportasi, air, dan pendidikan publik. Sebagian besar infrastruktur dimiliki oleh pemerintah negara bagian dan lokal, sering kali sebagian didukung melalui subsidi federal, dan beberapa infrastruktur mungkin sepenuhnya dimiliki swasta.

Selain itu, ada kemitraan publik-swasta dalam memelihara infrastruktur. Pada tahun 2004, Cintra menandatangani perjanjian sewa selama 99 tahun dengan Kota Chicago untuk mengoperasikan dan memelihara Jembatan Chicago Skyway. Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Cintra menerima semua pendapatan tol dan konsesi yang dihasilkan oleh jembatan tersebut, sementara kota tersebut mendapat keuntungan dari suntikan dana tunai sebesar $1,82 miliar dan tidak lagi bertanggung jawab untuk memelihara jembatan tersebut.

Amerika Serikat telah memulai banyak rencana infrastruktur termasuk Undang-Undang Pemulihan dan Investasi Amerika tahun 2009 dan, pada tahun 2015, RUU infrastruktur transportasi senilai $305 miliar. Pada tanggal 15 November 2021, Presiden Joe Biden menandatangani Undang-Undang Investasi Infrastruktur dan Pekerjaan, yang mengalokasikan $1,2 triliun untuk mendanai pembangunan kembali jalan, jembatan, infrastruktur air, internet, dan banyak lagi.

Paket 2021 juga mencakup insentif dan investasi baru dalam pengembangan komponen infrastruktur seperti $7,5 miliar untuk mendukung kendaraan listrik dan $65 miliar untuk memastikan setiap warga Amerika memiliki akses ke internet berkecepatan tinggi yang andal. Pada tahun 2022, Gedung Putih mengumumkan bahwa AT&T, Comcast, Verizon, Spectrum, dan 16 penyedia lainnya akan menawarkan paket internet berkecepatan tinggi minimal 100 megabit per detik “dengan biaya tidak lebih dari $30 per bulan” untuk rumah tangga berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat dengan mengutip subsidi pemerintah baru yang ditetapkan oleh undang-undang tahun 2021.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga